TRIBUNNEWS.COM - Pemain Bayern Munchen, Matthijs de Ligt diduga terlibat kasus tabrak lari di sekitar kompleks klub.
Diduga pemain berusia 24 tahun itu bertabrakan dengan mobil yang diparkir dekat lokasi klub di Sabener Strasse saat mengendarai Audi Q8 e-tron miliknya yang bernilai £63.000 atau sekitar Rp1,2 miliar, Rabu (7/8/2024) waktu Jerman.
Laporan Daily Mail mengklaim, pemain asal Belanda itu pergi begitu saja setelah menabrak mobil, sementara para saksi mata telah menghubungi polisi soal insiden itu.
Alhasil, Matthijs de Ligt dilaporkan sedang diselidiki oleh polisi Jerman atas dugaan tabrak lari.
Tak hanya itu, mobil mewah De Ligt dikabarkan sudah disita oleh pihak polisi.
Menurut pengacara spesialis Marc Wederhake, dari Munchen, De Ligt terancam mendapatkan hukuman penjara atau didenda, jika terbukti bersalah.
"Jika terbukti bersalah, Anda bisa menghadapi hukuman penjara hingga tiga tahun atau denda. Denda sering kali dijatuhkan ketika orang terbukti bersalah atas kejahatan semacam itu," kata pengacara Marc Wederhake.
Sementara itu, pihak Bayern Munchen belum buka suara soal kasus tabrak lari tersebut.
Baca juga: Alasan Wasit Final Community Shield Manchester City vs Manchester United Diganti Mendadak
Di sisi lain, pemain berposisi bek tengah itu tidak dimasukkan dalam skuad tur Bayern Munchen ke Korea Selatan di tengah rumor transfer ke Manchester United.
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag secara terbuka mengakui bahwa memang memiliki ketertarikan terhadap De Ligt.
Keinginan Manchester United itu merujuk kepindahan Raphael Varane yang resmi direkrut Como 1907.
Ditambah Willy Kambwala ke Villarreal dan Man United juga terbuka untuk menjual Victor Lindelof.
Matthijs de Ligt dan Erik ten Hag sempat berkerja sama saat di Ajax, sebelum keduanya hengkang.
Ketertarikan Erik ten Hag untuk De Ligt ternyata bukan baru-baru ini.