TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyindir soal Manchester United dan Arsenal yang jor-joran beli pemain pada bursa transfer musim panas 2024.
Man City sejauh ini baru mendatangkan satu pemain yakni Savinho dengan harga £35 juta atau sekitar Rp 710 miliar.
Sebaliknya, Man United telah menghabiskan £52 juta untuk Leny Yoro dan £36 juta untuk Joshua Zirkzee.
Sama halnya Man United, Arsenal juga jor-joran pada jendela transfer musim panas 2024.
Menurut laporan ESPN, Arsenal meminjam David Raya dari Brentford dengan biaya £3 juta atau setara Rp62,5 miliar. Dari peminjaman itu terdapat opsi pembelian permanen senilai £27 juta (Rp 548 miliar).
Tak hanya itu, Arsenal juga menghabiskan £42 juta atau sekitar Rp 852 miliar demi mendatangkan Riccardo Calafiori.
Menanggapi hal itu, Pep Guardiola menyindir bagaimana ia memandang kesepakatan transfer Man City dibandingkan dengan tim-tim papan atas Liga Inggris lainnya.
"Mereka (Arsenal dan Man United) melakukannya selama bertahun-tahun, Tetapi itu bukan berita. Itu hanya karena City menghabiskan uang," ucap Pep dikutip dari Instagram Fabrizio Romano.
Lebih lanjut Pep Guardiola cukup khawatir dengan berkembangnya beberapa rivalnya, termasuk Arsenal.
Terlebih Arsenal baru saja berhasil mengalahkan tim juara Liga Jerman, Bayer Leverkusen dengan skor 4-1 di tur pramusim.
Baca juga: Prediksi Skor Manchester City vs Manchester United Community Shield, Tembok Setan Merah Bolong
Tak hanya itu, Pep Guardiola juga turut menyoroti Man United yang mulai perlahan bangkit.
Kekalahan Man City dalam perebutan juara Piala FA 2023/2024 menjadi bukti nyata Man United mulai diperhitungkan.
"Karena setiap tahun mereka semakin baik dan semakin baik."
"Anda melihat Arsenal bermain di level yang sama seperti musim lalu, saya melihat pertandingan melawan Bayer Leverkusen, mereka sedang bersemangat," jelas Pep Guardiola.