TRIBUNNEWS.COMĀ - Pemain Dewa United Alexis Messidoro berbicara kepada awak media setelah pertandingan pembuka Liga 1 2024/2025 melawan Arema FC di Stadion Soepriadi, Blitar, Senin (12/8/2024).
Gelandang asal Argentina itu menyoroti kondisi lapangan yang buruk di laga yang berakhir skor kacamata 0-0 tersebut.
Menurut Messidoro, pihak PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) perlu memperhatikan lebih terkait sarana pertandingan.
Kondisi rumput lapangan yang tidak rata, bisa menyebabkan buruknya kualitas umpan.
"Ya, memang ini adalah sesuatu yang harus menjadi perhatian untuk PSSI," ujar Messidoro dilansir melalui laman klub (13/8/2024).
"Ini bukan hanya tentang Dewa United, tapi semua tim yang akan bermain di sini," sambung eks pemain Persis Solo itu.
Messidoro tampil sebagai starting line-up pada pertandingan Arema FC vs Dewa United.
Pemain kelahiran Buenos Aires, Argentina terlihat sangat lihai menguasai permainan lini tengah.
Terlebih, Messidoro memiliki rekan duet anyar yaitu, Hugo Gomes alias Jaja, yang mengantarkan Madura United sebagai runner-up Championship Series musim lalu.
Kini, kerja sama Messidoro dan Jaja sangat terbangun sepanjang pertandingan.
Hal tersebut terlihat salah satunya ketika Messidoro berhasil menerima umpan terobosan Jaja di dalam kotak penalti Arema FC (28').
Namun sayang sepakan Messidoro dari sudut sempit bisa diselamatkan oleh kiper Arema FC Lucas Frigeri.
Selain itu, ancaman dari Messidoro juga hadir melalui eksekusi bola mati yang masuk ke jala gawang Arema FC saat menjelang pertandingan babak kedua berakhir (90+8').
Baca juga: Liga 1 - Bali United Terancam Kehilangan Dua Pemain Andalan di Awal Musim
Dengan segala percobaan tersebut, akhirnya Messidoro harus puas menerima skor sama kuat 0-0.