TRIBUNNEWS.COM - Kiper Timnas Indonesia di level usia 19 dan 20 tahun, Cahya Supriadi harus terdepak dari tim utama Persija Jakarta.
Cahya Supriadi dan Persija telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama untuk musim 2024/2025.
Persija Jakarta mengaku tak mudah untuk melepas Cahya Supriadi, namun tim berjuluk Macan Kemayoran itu telah kedatangan kiper asing baru asal Brasil.
Dia adalah Carlos Eduardo, kiper yang pernah membela beberapa klub Brasil, yakni ABC FC, Retro, Chapecoense, Santo Andre, Sport Recife, Brasil Pelotas, Farraoupilha, dan Concordia.
Hadirnya membuat Persija memiliki empat penjaga gawang, mulai dari Andritany Ardhiyasa, serta dua pemain muda termasuk Cahya Supriadi.
Menurut Direktur Persija, Mohammad Prapanca, kehadiran Eduardo diharapkan bisa menjadi solusi dari catatan negatif tim Macan Kemayoran mengarungi kompetisi selama ini.
"Sepanjang pramusim kami terus mengevaluasi tim, kehadiran kiper baru merupakan cara kami untuk memperbaiki kekuatan tim di musim ini," ucap Prapanca dikutip dari laman Persija.
Baca juga: Cahya Supriadi Dilepas oleh Persija Jakarta, Sempat Ikut Peluncuran Tim Musim Ini
Oleh sebab itu, sulit rasanya untuk memiliki empat penjaga gawang dalam satu tim mengarungi kompetisi.
Cahya Supriadi secara tak langsung menjadi korban dengan kedatangan kiper asing baru Persija.
Cahya Supriadi sejatinya pemain yang berasal dari tim akademi Macan Kemayoran.
Ia bermain untuk Persija di Elite Pro Academy (EPA) untuk kelompok umur U16, U18, U20, hingga promosi ke tim utama pada musim 2022/2023.
Sebelum kedatangan Carlos Eduardo, Cahya Supriadi minim mendapatkan menit bermain, ia hanya melakoni 4 pertandingan, 3 di antaranya pada musim 2023/2024.
Promosi dan Peminjaman
Selain Cahya Supriadi yang bakalan hengkang, ada kabar baik dari akademi di mana ada 3 pemain yang mendapat promosi ke tim utama.
Mereka adalah Aditya Warman, Agi Firmansyah, dan Zahaby Gholy.