"Ia masih harus menempuh jalan panjang untuk menjadi Championship yang terbukti (mampu bersaing). Namun ia orang yang sangat baik dan seorang pekerja keras," tambahnya.
Di sisi lain, Luke Williams menilai mentalitas yang dimiliki Nathan Tjoe-A-On.
Sosok yang mendadak jadi superstar di Indonesia itu memiliki 2 juta lebih di media sosial pribadinya.
Jumlah yang begitu besar itu tentu tidak mudah bagi seseorang, apalagi pesepak bola, ada yang pro dan kontra. Terlebih jika pemain tersebut tengah underperform di lapangan.
Namun, Nathan Tjoe-A-On dinilai memiliki mentalitas itu dengan tidak membiarkan pengikutnya memengaruhinya.
"Ia punya banyak pengikut di media sosial. Saya yakin akan da banyak orang yang sangat senang melihatnya," bebernya.
"Saya pikir dia punya mentalitas yang bagus."
"Dia tidak membiarkan banyaknya pengikut di media sosial memengaruhinya."
"Dia pekerja keras dan orang yang sangat baik di kamp pelatihan. Kami tidak punya masalah dengan itu."
"Sejujurnya, saya terkesan dengan itu," tutupnya.
Nathan Tjoe-A-On memiliki kesempatan berikutnya memberikan bukti kepada Williams, Swansea bakal berlaga di Round 2 Carabao Cup akhir Agustus mendatang dan musim yang masih sangat Panjang di EFL Championship.
Klub Nathan Tjoe-A-On bakal meladeni klub League One, Wycombe pada 27 Agustus 2024.
(Tribunnews.com/Sina)