TRIBUNNEWS.COM - Kabar terbaru pemain abroad Timnas Indonesia datang dari Serie A Liga Italia. Bek Venezia, Jay Idzes, dilaporkan kembali didekati klub asal Turin, Torino.
Jay Idzes memang dipastikan absen pada giornata perdana Liga Italia 2024/2025 melawan Lazio di Olimpico Stadium, Selasa (19/8/2024) dini hari WIB.
Debut bek Timnas Indonesia di Liga Italia tertunda, diakibatkan akumulasi kartu kuning.
Skorsing satu pertandingan didapatkan Jay Idzes ketika Jay Idzes masih membela Venezia di Serie B 2023/2024, yang berhasil promosi ke Serie A pada musim ini lewat jalur play-off.
Namun, Jay Idzes bisa saja tidak akan membela Venezia di Serie A musim ini, melainkan bersama Torino sesuai dengan rumor-rumor yang beredar di Negeri Pizza.
Bahkan bukan tidak mungkin debut Jay Idzes di Serie A musim ini bukan bersama Venezia, melainkan klub rival sekota Juventus tersebut.
Usut punya usut, Torino masih belum menyerah mengejar tanda tangan Jay Idzes.
Media Italia, Tuttomercatoweb (TMW), melaporkan tim berjulukan Il Toro itu "dapat menyiapkan serangan mendadak".
Serangan mendadak yang dimaksud adalah tawaran dari Torino kepada Venezia untuk mendatangkan Jay Idzes, bisa melalui skema peminjaman dengan opsi permanen atau pembelian.
"Torino menyiapkan serangan mendadak di lini pertahanan," terang pernyataan TMW, Kamis (15/8/2024).
"Klub ingin memperkuat lini pertahanan dengan mendatangkan Jay Idzes dari Venezia. Pemain dikenal baik oleh Paolo Vanoli, yang musim lalu menjadi juru taktik Venezia."
"Jay Idzes merupakan profil teratas untuk bursa pemain berposisi bek di Torino, mengingat dia bisa dioperasikan sebagai gelandang bertahan," sambung keterangan media Italia.
Baca juga: Fans Timnas Indonesia Harap Sabar, Debut Jay Idzes di Liga Italia 2024/2025 Tertunda
Dasar ketertarikan Torino kepada Jay Idzes adalah keberadaan Paolo Vanoli, pelatih Il Toro yang pernah menangani Venezia pada 2022-2024 sekaligus pembawa Jay Idzes ke Italia.
Sebelumnya, beredar isu bahwa Venezia dapat mempertimbangkan untuk melepas Jay Idzes jika mendapatkan iming-iming sebesar 4 juta euro atau setara dengan Rp68 miliar.