"Raheem Sterling memiliki kontrak untuk tiga tahun ke depan di Chelsea. Dia kembali ke Inggris dua pekan lebih awal untuk menjalani latihan mandiri dan memiliki pramusim positif di bawah pelatih baru, yang mana ia juga memiliki hubungan yang baik," ungkap pihak Sterling dikutip dari Daily Mail.
"Dia berkomitmen untuk menampilkan yang terbaik untuk Chelsea dan fans."
"Dengan keikutsertaan dirinya di sesi prapertandingan (melawan Manchester City) pekan ini, kami berekspetasi dirinya akan terlibat dalam kapasitas apapun.
"Kami selalu memiliki dialog yang positif dengan Chelsea. Kami pun ingin mengetahui kejelasan situasi ini," sambungnya.
Tak berselang lama, gantian pelatih Enzo Maresca yang buka suara.
Respons yang diberikan pelatih asal Italia ini bisa dibilang cukup dingin.
Ia mengaku pencoretan Sterling tak ada sangkut pautnya dengan masa depan sang pemain.
Dirinya melakukan pencoretan tersebut murni karena faktor taktik saja.
Maresca tak ambil pusing andai keputusannya membuat Sterling sakit hati atau tidak suka.
Ia lebih melihat kebutuhan tim yang berhadapan dengan Manchester City.
"Ini hanya hal taktikal saja, tidak ada lainnya," ujar Maresca dikutip dari Sportbible.
"Manajer dibayar untuk membuat keputusan."
"Terkadang pemain tidak menyukainya," jelasnya.
Absennya Sterling memang bisa digantikan oleh pemain lainnya.
Apalagi Chelsea memiliki banyak pemain depan yang bisa dirotasi sesuai kebutuhan.
Namun ketiadaan Sterling ternyata tak membuat taktik Maresca berjalan lancar.
Buktinya mereka harus mengakui keunggulan Manchester City pada laga ini.
Bisa saja Sterling mempertimbangkan hengkang dari Stamford Bridge dengan kejadian ini.
(Tribunnews.com/Guruh)