TRIBUNNEWS.COM - Keputusan AC Milan meminang Alvaro Morata pada bursa transfer musim ini nampaknya tak salah.
Morata langsung unjuk gigi saat AC Milan menjalani laga pertama di Serie A Liga Italia pada 18 Agustus lalu.
Kala itu, AC Milan tampil menghadapi Torino di San Siro.
Memang skor akhir pertandingan itu adalah 2-2 bagi AC Milan dan Torino.
Namun ada sebuah titik terang dari hasil imbang yang mengecewakan tersebut.
Alvaro Morata baru ditampilkan pelatih Paulo Fonseca pada menit ke-60.
Ia masuk menggantikan Luka Jovic yang kurang optimal dalam menggalang serangan Rossoneri.
Masuknya Morata membuat permainan AC Milan, terutama di sektor penyerangan, menjadi lebih hidup.
Bahkan Morata menjadi inspirasi utama Rossoneri menyamakan skor meski sempat tertinggal 0-2 terlebih dahulu.
Baca juga: Cerita Rusaknya Rumah Tangga Alvaro Morata yang Berujung Perceraian, Gegara Transfer AC Milan
Morata mencetak satu gol pada menit ke-89 untuk AC Milan.
Selain itu, ada pula upaya penyerang asal Spanyol yang digagalkan tiang gawang serta terjebak offside.
Penampilan positif Morata ini seperti sebuah sinyal baik bagi Rossoneri.
Bahkan eks penyerang Real Madrid ini bisa saja mengukir sebuah rekor fantastis di akhir musim.
Tantangan menjadi seorang capocanonniere atau top skor Serie A menjadi tantangan besar Morata.