TRIBUNNEWS.COM - Sir Jim Ratcliffe telah memulai pemangkasan biaya sejak mengambil alih kepemilikan Manchester United, terbaru jatah makan para karyawan menjadi sasarannya.
Sejak pertengahan musim 2023/2024, Sir Jim Ratcliffe telah memulai langkah-langkah pemangkasan biaya yang signifikan.
Sebelumnya, Sir Jim Ratcliffe dikabarkan telah melakukan pemecatan karyawan, dengan 250 orang berisiko kehilangan pekerjaan.
Berbagai upaya dilakukan Manchester United untuk menyetop kegiatan-kegiatan yang dianggapnya tidak penting bagi klub.
Belum juga selesai soal pemutusan hubungan kerja (PHK), Manchester United berencana akan memangkas biaya makan karyawan, dikutip dari Daily Mail.
Sebelumnya, para staf karyawan Manchester United biasanya diberikan kotak makan siang yang berisi roti lapis, sereal batangan, sekantong keripik, dan minuman ringan.
Apesnya, kotak makan siang itu tiba-tiba dihentikan saat Manchester United menjamu Fulham pada pekan lalu di Liga Inggris 2024/2025.
Hingga pada akhirnya, mereka ditawari sisa makanan yang diperuntukkan bagi tamu perusahaan.
Baca juga: Jadwal Neraka Arsenal Dimulai, Ujian Serius Mikel Arteta sang Penantang Juara Liga Inggris
Meski begitu, pihak Manchester United bersikeras bahwa itu bukanlah sisa makanan, melainkan dibuat khusus untuk para staf karyawan.
Menurut Manchester United, dihentikannya kotak makan siang karena ingin mengurangi sampah.
Pasalnya, United melihat sebagian makanan yang dikonsumsi oleh karyawannya terbuang sia-sia.
Bahkan, beberapa karyawan mengaku dipaksa makan di dekat toilet.
"Mereka menyiapkan meja makan di samping empat bilik toilet," kata salah seorang pekerja dikutip dari Daily Mail.
"Anda keluar dari bilik dan ada seseorang yang duduk tepat di depan Anda, makan," ucapnya menambahkan.
Menariknya lagi, United kembali membantah bahwa ruangan tersebut digunakan oleh orang yang memilih untuk maka di area yang lebih tenang dan dekat dengan toilet.
Langkah-langkah tersebut merupakan indikasi upaya berskala luas untuk memangkas biaya klub.
Penggunaan sopir pribadi dan kartu kredit perusahaan menjadi salah satu yang dihilangkan oleh Ratcliffe.
Langkah Ratcliffe pun sempat membuat para karyawan geram.
Pasalnya, mereka harus mengeluarkan uang pribadi untuk transportasi ke Final Piala FA 2023/2024.
Tak hanya itu, fasilitas lain untuk staf senior seperti pesta sebelum laga, makan siang setelah laga, dan akomodasi hotel turut dihapuskan.
Sebagai informasi, Ratcliffe mengkusisi saham Manchester United sebesar 27,7 persen atau mengeluarkan dana 1,3 juta miliar pounds atau Rp 257,2 triliun.
(Tribunnews.com/Ali)