TRIBUNNEWS.COM - Berbagai sorotan menarik mewarnai kiprah perdana Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Salah satunya perihal keberadaan assisten pelatih Timnas Indonesia yang bertugas khusus melatih ketajaman penyerang Garuda.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia hanya menyandang status sebagai tim dengan peringkat FIFA terendah di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Barangkali tidak banyak yang menjagokan Timnas Indonesia asuhan pelatih Shin Tae-yong bisa berbicara banyak nantinya di fase kualifikasi tersebut.
Hal itu mungkin terasa wajar mengingat lawan-lawan yang dihadapi Timnas Indonesia pada ronde ketiga kualifikasi hampir mayoritas di atas rata-rata.
Sebut saja Jepang, Australia dan Arab Saudi yang dikenal sebagai negara langganan Piala Dunia dari kawasan Asia yang bakal jadi lawan Garuda.
Bahrain dan China yang menjadi dua lawan tanding Timnas Indonesia lainnya juga tak bisa dipandang remeh kekuatannya.
Baca juga: Shin Tae-yong Blak-blakan Ungkap Mimpinya Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Situasi kian rumit karena Thailand dan Vietnam yang sebelumnya menjadi dua wakil pertama Asia Tenggara yang bertanding di babak ketiga hancur lebur.
Bayang-bayang kegagalan seakan otomatis membayangi langkah perjuangan Timnas Indonesia ketika bertarung di ronde ketiga nantinya.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun cukup realistis dalam memandang peluang timnya saat berjuang di babak ketiga Kualifikasi.
Juru taktik Korea Selatan itu menyadari sulitnya bisa bersaing memperebutkan posisi dua teratas di klasemen akhir.
Keberadaan Jepang, Australia dan Arab Saudi menjadi alasan tersendiri bagi Shin Tae-yong ketika ditanya nasib Timnas Indonesia di ronde ketiga.
"Jadi rencana saya sekarang adalah mempersiapkan diri dengan baik untuk Kualifikasi Piala Dunia," ujar Shin Tae-yong saat diwawancarai YouTube 3PRO TV.
"Jadi tujuan jangka pendeknya, sebenarnya kita tidak bisa melakukan (berada di posisi) satu atau dua,"