"Saya mencintai Barcelona dan ingin bertahan. Saya sedang menjalani masa peminjaman dan ini tidak hanya bergantung kepada saya sendiri," ucap Joao Felix kala itu, dikutip dari Tribuna.
"Saya selalu mengatakan saya mencintai Barca, ini adalah klub masa kecil saya dan saya ingin bertahan di sini."
"Itu tergantung banyak hal dan kita akan melihat apa yang akan terjadi," sambungnya.
Hal yang kurang lebih serupa diutarakan Joao Felix saat diperkenalkan Chelsea.
Ia ingin mendapatkan rumah saat bergabung dengan The Blues musim ini.
"Ini adalah kesempatan bagi saya mencari sebuah rumah," kata Joao Felix dikutip dari Eurosport.
"Setelah dua kali masa peminjaman, Chelsea dan Barca, saya perlu menetap secara permanen di satu tempat."
"Tidak ada tempat yang lebih baik selain Chelsea. Saya melihat ini adalah tempat sempurna untuk bersinar."
"Ada banyak hal yang memengaruhi saya kembali ke sini. Saya merasa sangat bahagia saat di sini sebelumnya," sambungnya.
Ujian besar pun menanti Joao Felix dalam menemukan rumah yang sesungguhnya.
Felix yang bertipikal pemain nomor 10 harus segera beradaptasi dengan skema sepak bola modern yang tak lagi bergantung dengan gelandang kreatif.
Baca juga: Conor Gallagher Anak Baru di Atletico Madrid, Koneksi Chelsea Berubah Jadi Penerjemah
Hal itu sebenarnya sudah dia rasakan saat berada di Barcelona.
Joao Felix kerap digeser ke posisi winger kanan dan kiri saat dimainkan.
Hal tersebut membuat permainan rekan senegara Cristiano Ronaldo ini tak maksimal.
Misteri selanjutnya menanti Joao Felix di Chelsea.
Bersama Enzo Maresca, Joao Felix akan menanti di mana dirinya akan dimainkan oleh pelatih asal Italia tersebut.
(Tribunnews.com/Guruh)