TRIBUNNEWS.COM - Skuad bertabur bintang bukan perkara mudah untuk mengatur siapa yang akan diturunkan dalam starting XI, Ancelotti punya dilema dengan pemain Real Madrid saat ini karena memiliki talenta terbaik dunia (Galacticos) yang melimpah.
Dua dari 3 pertandingan musim ini (laga UEFA Super Cup dan dua laga Liga Spanyol) dilalui dengan dua kemenangan dan mekali imbang.
Menang 2-0 atas Atalanta, imbang 1-1 melawan Mallorca, dan yang terbaru mengalahkan Valladolid 3-0.
Ancelotti menyoroti kekompakan dan pola pikir anak asuhnya yang menimbulkan ketidaksesuaian ekspektasi yang dia harapkan.
Meskipun belum merasakan kekalahan, Ancelotti tampak kesal, bahkan rasa frustasi dengan keseimbangan permainan timnya di lapangan, menurut Mundo Deportivo.
"Keseimbangan tercapai ketika semua pemain fokus pada tujuan yang sama," ungkap Ancelotti dilansir Madrid Universal.
"Ketika kami kehilangan bola, semua pemain harus berpikir untuk mendapatkannya kembali."
"Ini bukan hanya masalah bagi para penyerang atau pemain bertahan, ini masalah bagi seluruh tim. Dalam pertandingan ini, kami tidak memahami pentingnya aspek ini," ungkapnya usai ditahan imbang Mallorca 1-1.
Baca juga: Gol Emosional Endrick saat Debut Bersama Real Madrid, Sang Ibu Sampai Menangis di Tribun Penonton
Setelah peringatan pertama muncul pada laga melawan Mallorca, Ancelotti kembali dibuat geram saat menghadapi Valladolid.
Meskipun Real Madrid bisa memenangkan pertandingan 3-0.
Vinicius Jr, Kylian Mbappe, Arda Guler, Rodrygo keluar pada babak kedua.
Vinicius yang dikeluarkan Ancelotti untuk digantikan dengan Dani Ceballos pada menit 85 terkejut dengan keputusan Don Carlo.
Hal itu memicu pembahasan, mengapa Vinicius ditarik keluar, padahal biasanya pemain Brasil itu bertahan hingga peluit Panjang dibunyikan.
"Memilih pemain inti selalu menjadi tugas yang sulit," bebernya.