TRIBUNNEWS.COM - Tiga laga awal Liga Spanyol 2024/2025 berikan pembuktian Dani Olmo (Barcelona) lebih baik ketimbang megabintang Real Madrid, Kylian Mbappe. Bahkan ada statistik membuktikan, Mbappe cuma jago 'gertak sambal' saja di LaLiga musim ini.
Kylian Mbappe kembali menuai hasil tak maksimal saat membantu Real Madrid mencuri satu poin dari kandang Las Palmas pada jornada 3 Liga Spanyol, Jumat (30/8/2024) dinihari WIB.
Berlangsung di Gran Canaria, Las Palmas lebih dulu mencetak gol melalui lesakan Alberto Moleiro (5').
Los Blancos, julukan Madrid, baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-69' melalui eksekusi penalti Vinicius Jr.
Lesakan Vini menjadi yang terakhir tercipta pada laga tersebut. Dan ini merupakan hasil imbang kedua dari tiga laga yang dilakoni skuad asuhan Carlo Ancelotti.
Madrid menuai hasil imbang 1-1 Mallorca, sebelum akhirnya pecah telur kemenangan saat menggasak Valladolid tiga gol tanpa balas.
Sayangnya rival Barcelona ini gagal menjaga konsistensi kala diimbangi Las Palmas. Hasil itu semakin pahit ketika pemain yang paling diandalkan, Kylian Mbappe, sekaligus rekrutan termewah mereka di tahun 2024, justru masih seret gol.
Jika dibuat perbandingan, Kylian Mbappe kalah telak dari Dani Olmo.
Rekrutan anyar Barcelona itu baru bisa bermain pada jornada ketiga Liga Spanyol saat mengalahkan Rayo Vallecano 1-2. Alasan mengapa Olmo baru bermain karena masalah klub yang terhambat saat didaftarkan ke LaLiga.
Menariknya, pemain yang tergabung dalam skuad Spanyol saat menjuarai EURO 2024 ini, tidak membutuhkan full 90 menit untuk pecah telur.
Main sebagai pemain pengganti di menit 46' menggantikan Ferran Torres, Dani Olmo mencetak gol pada menit ke-82'. Lesakannya itu sekaligus memastikan Barcelona membawa pulang tiga poin.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Spanyol: Apes Real Madrid saat Tandang, Mbappe Sulit Pecah Telur
Lantas bagaimana dengan Mbappe? Dirangkum dari laman Transfermarkt, Kylian Mbappe sudah membukukan 266' menit di LaLiga musim ini.
Namun tidak ada satupun gol maupun assist yang diciptakan kapten timnas Prancis itu. Sungguh ironi yang menysakkan.
Opta juga merangkum sebuah statistik, yang membuktikan pemain yang membawa Prancis juara Piala Dunia 2018 ini hanya galak alias gertak sambal saja.