TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan AC Milan untuk meraih kemenangan saat melawan Lazio membuat tim berjuluk Rossoneri tertahan di papan tengah klasemen Serie A, Minggu (1/9/2024).
AC Milan ditahan imbang 2-2 saat bertandang ke markas Lazio di Stadion Olimpico. Padahal Milan sempat mencuri gol cepat lebih dulu.
Stahinja Pavlovic membuka gol Milan di menit 8'. Keunggulan itu bertahan sampai di pertengahan babak kedua.
Berjalan satu jam, AC Milan mulai menunjukkan penurunan. Dalam waktu empat menit gawang Mike Maignan kebobolan dua gol.
Pertama di menit 62' melalui Valentin Castellanos, empat menit kemudian giliran Boulaye Dia yang membuat Lazio berbalik unggul.
Kedua gol tersebut tercipta melalui skema yang sama, yakni umpan crossing dari sisi kanan pertahanan AC Milan.
Untungnya, Rafael Leao tampil menyelamatkan Iblis Merah. Paulo Fonseca baru memasukkan Leao di menit 70' untuk menggantikan Samuel Chukwuaze.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Diimbangi Lazio 2-2, Tren Minor AC Milan Berlanjut
Dua menit setelah masuk, Leao langsung menyamakan kedudukan lewat tembakan kerasnya dari kotak penalti, skor 2-2.
Hasil itu bertahan hingga laga selesai dan membuat kedua tim harus merelakan berbagi poin satu.
Hasil imbang ini membuat AC Milan bak mengulangi pencapaian musim 20211/2012 silam ketika juga mengawali start buruk di Serie A.
Kala itu Milan juga meraih dua kali imbang dan satu kali kekalahan di tiga laga awal liga, sama seperti di awal musim ini.
Di musim itu Milan akhirnya harus puas finis sebagai runner up, kalah empat poin dari Juventus yang kemudian menjadi juara.
Adapun atas hasil ini, AC Milan bak jadi tim medioker, tertahan di posisi 14 klasemen Liga Italia dengan mengemas dua poin dari tiga laga.
Berbeda dengan AC Milan yang mengalami nasib apes, Napoli yang di waktu yang sama juga melakoni pertandingan melawan FC Parma meraih kemenangan comeback.
Napoli sempat tertinggal di babak pertama setelah kebobolan lebih dulu lewat gol penalti Ange-Yoan Bonny di menit 19'.
Usaha tak kenal menyerah yang dilakukan tim besutan Antonio Conte itu akhirnya berbuah hasil yang manis di penghujung laga.
Napoli agaknya sedikit terbantu dengan dikeluarkannya kiper Parma Zion Suzuki di menit 75' sehingga unggul dalam jumlah pemain setelahnya.
Kiper asal Jepang itu didakwa melalukan pelanggaran tekel berbahaya sehingga membuat wasit memberikannya kartu merah.
Apes bagi Parma, jatah pergantian pemain habis sehingga mengharuskan pemain yang ada di lapangan untuk menjadi kiper.
Enrico Del Prato yang masuk sebagai pemain pengganti di babak pertama harus menjadi kiper dadakan di sisa pertandingan.
Ini melecut semangat Partenopei. Rasa penasaran untuk menjebol gawang kiper dadakan itu akhirnya terwujud di penghujung laga.
Baca juga: Persiapan AS Roma Hadapi Juventus Ambyar, Pemain Giallorossi Ribut dengan Pelatih Sendiri
Lukaku memberi asa dengan golnya di menit 90+2' yang membuat kedudukan sama 1-1.
Semangat tuan rumah belum padam. Anguissa akhirnya turut menyumbang namanya di papan skor dan membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk kemenangan Napoli.
Atas hasil ini, Napoli berada di posisi empat klasemen dengan enam poin hasil dari dua kemenangan dan satu kekalahan.
Adapun Parma di posisi kesembilan dengan empat poin, berkat poin kemenengan dan satu kali imbangnya.
Sementara itu di laga lainnya, Bologna ditahan imbang 1-1 Empoli dan Lecce menang tipis 1-0 atas Cagliari.
Hasil Liga Italia Giornata ke-3
- Venezia 0-1 Torino
- Inter Milan 4-0 Atalanta
- Bologna 1-1 Empoli
- Lecce 1-0 Cagliari
- AC Milan 2-2 Lazio
- Napoli 2-1 Parma
Klasemen Liga Italia
(Tribunnews.com/Tio)