Waktu Mbappe bergabung dengan skuad Los Blancos masih tergolong minim, ekspektasi yang ditinggi tertanggung di pundaknya, hingga akhirnya kini kritikan itu keluar dari hasil yang minor.
"Mbappe bukanlah masalahnya," menurut AS.
Pemain Real Madrid telah menjalankan instruksi Ancelotti saat ditahan imbang Las Palmas di Gran Canaria.
Mencoba mengkoneksikan kembali tim sebagaimana penampilan musim lalu saat seluruh lini terkoneksi dengan baik. Kecepatan dan transisi menjadi salah satu kekuatan Real Madrid, tetapi lagi-lagi hasil belum berpihak kepada Los Blancos.
Peluang yang dikonversikan menjadi gol masih minim.
Kondisi Kylian Mbappe yang datang ke skuad Galacticos seperti yang pernah dialami Zinedine Zidane 'Zizou' di era tahun 2000-an silam.
Tepatnya pada tahun 2001.
Zizou didatangkan Real Madrid dari Juventus dengan mahar selangit, yakni 72 juta Euro.
Tapi hasilnya, Zizou belum mampu terkoneksi dengan baik dengan rekan setimnya di awal musim. Real Madrid mengalami LaLiga Liga Spanyol dengan kekalahan.
Lalu imbang dan menelan kekalahan berturut-turut melawan Valencia, Malaga, dan Real Betis.
Publik Santiago Bernabeu meneriakkan dan bersiul keras ke arah Zizou ketika itu.
Perlahan berjalannya waktu, solusi ditemukan oleh Vicente Del Bosque yang menjadi juru taktik ketika itu.
Dia menggunakan formasi asimetris 4-2-3-1 di mana Zidane memulai dari kiri dan bergerak ke tengah untuk memberikan ruang bagi Roberto Carlos naik ke lini depan.
Gebrakan itu menandai sebuah era baru bagi Real Madrid, singkatnya.