TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Manchester United melepas Jadon Sancho ke Chelsea barangkali sempat mengundang tanda tanya.
Pasalnya Chelsea merupakan salah satu pesaing Manchester United di Liga Inggris.
Tak sedikit pihak yang juga menganggap kemampuan Jadon Sancho sebagai seorang winger masih sangat mumpuni.
Buktinya sang pemain masih laris menjadi rebutan pada bursa transfer musim lalu.
Sedangkan pada musim ini, Juventus menjadi pihak yang paling getol mendatangkan Jadon Sancho.
Namun akhirnya pemain yang berposisi sebagai winger ini memilih bergabung dengan Chelsea.
Sah saja bagi publik menganggap Jadon Sancho sebagai pemain penting yang punya kemampuan mumpuni.
Akan tetapi hal yang sama belum tentu berlaku kepada pihak lainnya.
Salah satunya adalah pelatih Manchester United, Erik ten Hag.
Baca juga: Jadwal Padat Manchester United Pasca-FIFA Matchday, 7 Laga Penting dalam 22 Hari
Erik ten Hag hanya menganggap Jadon Sancho sebagai pelapis nomor 5 di sektor sayap.
Pelatih asal Belanda ini lebih mengedepankan Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, Amad Diallo, dan Antony yang memperebutkan dua tempat di sektor sayap tim.
Menumpuknya pemain di sektor tersebut membuat Erik ten Hag memberikan lampu hijau kepada Sancho untuk berpindah klub.
Ia pun tak keberatan melihat pemain berusia 24 tahun tersebut pindah ke tim sesama Liga Inggris.
Keputusan ETH tak memagari Jadon Sancho juga didukung para petinggi klub.