News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Manchester United Lagi Ambyar, Setan Merah Diminta Lepas Ban Kapten Bruno Fernandes

Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Manchester United Portugal #08 Bruno Fernandes (kiri) bereaksi setelah mereka kebobolan gol keduanya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Bournemouth di Old Trafford pada 9 Desember 2023. Oli SCARFF /AFP

TRIBUNNEWS.COM - Legenda Timnas Inggris, Alan Pardew meminta Manchester United mencopot ban kapten Bruno Fernandes.

Hal ini didesak Alan Pardew buntut performa ambyar Manchester United belakangan ini.

Diketahui, Manchester United baru saja menelan kekalahan beruntun di Liga Inggris.

Terbaru, tim asuhan Erik ten Hag itu dibantai Liverpool 3-0 pada pekan ketiga, pada Minggu (1/9/2024) malam WIB.

Aksi penyerang Manchester United, Marcus Rashford saat melawan Liverpool pada pekan ketiga Liga Inggris, Minggu (1/9/2024) malam WIB. (Twitter @ManUtd)

Performa buruk Manchester United di awal musim ini salah satunya dinilai karena pengaruh kepemimpinan Bruno Fernandes.

Bahkan, Bruno dinilai tak layak mengenakan ban kapten MU tersebut.

Diketahui, Bruno memang diangkat menjadi kapten di era kepelatihan Erik ten Hag.

Dua tahun lalu, di musim pertamanya tiba di Old Trafford, salah satu langkah berani Ten Hag adalah mencopot ban kapten Harry Maguire, lalu menunjuk Bruno sebagai kapten.

Jika dilihat dari performanya, Bruno memang menjadi salah satu pemain terbaik MU saat ini.

Namun karakter Bruno dianggap tidak cocok menjadi pemimpin di lapangan.

Hal ini dijelaskan oleh legenda Timnas Inggris, Alan Pardew.

Gelandang Manchester United Portugal #08 Bruno Fernandes dan gelandang Manchester United Argentina #17 Alejandro Garnacho bereaksi setelah pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions UEFA antara FC Copenhagen dan Manchester United FC di Kopenhagen, Denmark pada 8 November 2023. (AFP/JONATHAN NACKSTRAND)

Baca juga: Jejak Digital Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United, Alat Penampar Bualan Erik Ten Hag

Alan Pardew yang juga sebagai pakar Liga Inggris ini menilai Bruno adalah tipe pemain yang bisa tampil buruk di satu laga karena alasan teknis.

Karena itu, beban ban kapten mungkin terlalu besar bagi Bruno.

"Ketika Anda memilih pemain dengan teknik tinggi sebagai pemimpin, itu selalu jadi keputusan berbahaya, sebab ada kalanya mereka akan bermain buruk," ujar Alan Pardew dikutip dari Daily Mail.

"Lihat Eriksen di masa keemasannya, Platini di masa keemasannya, mereka pasti pernah menjalani hari buruk. Mereka pemain yang mengandalkan teknik," ungkapnya.

Saat Manchester United dikalahkan Liverpool, Pardew menjelaskan, itu bukan sepenuhnya kesalahan Bruno Fernandes.

Ia menilai Setan Merah memang tampil buruk, khususnya di lini pertahanan.

"Hari ini bukan soal Fernandes, karena mereka (United) memang tidak pernah menguasai bola dengan cukup," ungkap Pardew.

"Secara defensif, dia tidak begitu dibutuhkan. Bagaimana dia bisa memimpin tim? Ini adalah hal yang sangat sulit baginya," jelasnya.

Lebih lanjut, Pardew menilai ban kapten Bruno perlu dilepas untuk kebaikan tim.

Tak hanya itu, hal ini juga perlu dilakukan untuk keuntungan Bruno sendiri.

Sehingga Bruno bisa bermain lebih lepas dan fokus dalam permainannya.

"Saya kira akan lebih baik bagi dia jika ban kapten itu dilepas. Itu bakal membebaskan dia, dia bisa berpikir dengan lebih bebas," lanjut Pardew.

"Saat menjadi kapten, dia mungkin mengkhawatirkan barisan bek, mengkhawatirkan winger. Terkadang Anda tidak tahu cara mengatasi pemikiran-pemikiran semacam itu," tutupnya.

Sementara itu, hasil atas Liverpool ini membuat Manchester United menelan kekalahan kedua secara beruntun.

Sebelumnya, Manchester United juga menelan kekalahan saat bertandang ke markas Brighton pada pekan kedua Liga Inggris.

Saat ini, Manchester United terjerembab di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 3 poin.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini