Kondisi Foden memang kurang fit sejak Liga Inggris awal musim ini.
Bahkan, Foden hanya dimainkan selama 45 menit saat kekalahan atas Manchester City 2-0.
Dengan begitu, Harry Kane sekarang menjadi satu-satunya striker murni yang tersisa di skuad Inggris.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih baru Inggris, Lee Carsley untuk meracik tim yang pakem.
Di UEFA Nations League, Inggris tentu diharapkan mampu keluar sebagai juara.
Sebelumnya, Inggris gagal juara di Euro 2024 setelah kalah 1-2 dari Spanyol di partai final.
Kegagalan Inggris memenangkan final Euro 2024 otomatis memperpanjang penderitaan yang seakan terkena kutukan Harry Kane.
Hampir mayoritas tentu sepakat jika Kane layak dianggap sebagai salah satu striker terbaik dunia saat ini.
Di level klub, Tottenham Hotspur dan Bayern Munchen menjadi saksi bisu betapa ngerinya Kane di depan gawang musuh.
Selama memperkuat Tottenham Hotspur, Kane tercatat telah mencetak total 280 gol dan 61 assist dari 435 penampilan, dikutip dari Transfermarkt.
Sementara saat membela Bayern Munchen pada musim pertamanya, Kane juga langsung tampil moncer.
Kane mampu menciptakan 44 gol dan 12 assist menjadi bukti bahwa kualitas Kane memang bukanlah kaleng-kaleng.
Tak hanya di level klub saja, ketajaman Kane juga menular di Timnas Inggris.
Bersama Inggris, Kane telah mencetak 66 gol dalam 97 laga sejak debut bersama Inggris pada 27 Maret 2015 silam.