News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dana Besar Pemerintah Jadi Kartu Mati Timnas Malaysia, Ekspektasi ke Harimau Malaya Melambung

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen dalam pertandingan grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Kirgizstan vs Malaysia di Stadion Spartak pada Kamis (6/6/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Malaysia baru-baru ini mendapatkan kabar bahagia di tengah persaingan yang makin ketat di Asia Tenggara.

Pemerintah Malaysia memutuskan untuk meningkatkan kucuran dana yang dialokasikan bagi kemajuan tim nasional sepak bola mereka.

Pemerintah mengguyur Timnas Malaysia dan FAM dengan bantuan 15 juta Ringgit Malaysia sebagai komitmen memajukan olahraga populer satu ini.

Di atas kertas, kucuran dana itu bisa membuat Malaysia makin kuat dalam beberapa waktu mendatang.

Mereka tak perlu repot mencari dana saat ingin melakukan aktivitas yang membutuhkan dana besar.

Program seperti pemusatan latihan hingga laga uji coba bisa menjadi lebih mudah dengan dana yang berlimpah.

Hal itu seakan melengkapi puzzle yang coba disusun tim Harimau Malaya.

Mereka mulanya memulai perjalanan dengan melakukan program perekrutan pemain diaspora.

Setelah itu, mereka mulai mengalihkan fokus ke penunjukan pelatih.

Baca juga: Update Ranking FIFA Malaysia Jika Kalahkan Filipina di Laga Uji Coba, Timnas Indonesia Dalam Bahaya

Para pemain Timnas Malaysia menghampiri suporter selepas pertandingan grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Bukit Jalil Stadium, Selasa (11/6/2024). (Facebook FAM Malaysia)

Pasca-memiliki kiblat yang jelas, Malaysia kini mulai menyatukan kepingan itu dengan sokongan dana.

Namun pada saat yang sama, dana besar yang diberikan kepada FAM dan Timnas Malaysia juga bisa menjadi kartu mati mereka sendiri.

Otomatis dengan fokus pemerintah yang makin tertuju ke dunia sepak bola membuat tim nasional Malaysia makin mendapatkan atensi lebih besar.

Sejalan dengan itu biasanya ekspektasi yang dibebankan kepada para pemain dan pelatih juga semakin besar.

Hasil-hasil minor tak akan mudah diterima begitu saja di laga-laga internasional mereka selanjutnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini