Hasilnya Timnas Indonesia terkurung penuh dan berbuah gol penyeimbang Musab Al-Juwayr (45+3').
Kendati demikian, hasil yang diraih oleh Timnas Indonesia tetap layak mendapat pujian.
Timnas Indonesia mampu mencetak sejarah untuk pertama kalinya mencuri poin dari markas Arab Saudi.
Sebelum ini dari total 12 head to head, 11 laga di antaranya berakhir untuk kekalahan Timnas Indonesia. Sedangkan satu sisanya berakhir imbang tanpa gol saat laga ujicoba tahun 2011.
Selain itu Timnas Indonesia juga berhasil membuktikan diri untuk menyaingi tim papan atas ranking FIFA.
Timnas Indonesia yang berada di peringkat ke-134 mampu menahan tim peringkat 56 ranking FIFA.
Adapun performa dari Timnas Indonesia bisa dianggap lebih baik daripada Australia pada laga terakhir.
Yap, Tim negeri Kangguru yang melakoni laga pembuka di kandang sendiri justru takluk atas lawannya Bahrain skor tipis 0-1.
Bahrain mampu menciptakan gol semata wayang melalui aksi Abdulla Al-Khalasi yang memberikan umpan tarik ke depan gawang Australia tepat di menit ke-89.
Umpan mendatar itu membentur kaki bek Australia Harry Souttar dan berakhir masuk ke jala sendiri.
Hasil ini cukup mengejutkan, pasalnya Australia bermain dengan sangat dominan atas Bahrain.
Socceroos menguasai lebih dari 60 persen penguasaan bola, unggul dalam kesempatan gol maupun shots on target.
Selain itu, salahsatu penyebab kegagalan Australia mengamankan poin adalah aksi tak terpuji dari sang striker, Kusini Yengi.
Pemain 25 tahun itu diusir wasit keluar lapangan setelah mendapat kartu merah langsung pada menit ke-77.