TRIBUNNEWS.COM - Striker Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen buka suara soal rencana melakukan selebrasi khusus jika mencetak gol lagi saat melawan Australia.
Ragnar Oratmangoen menjadi pemain pertama Indonesia yang mencetak gol di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Gol Ragnar di menit 19' ke gawang Arab Saudi pada Jumat (6/9) lalu sempat membuat Indonesia unggul sebelum kemudian disamakan jelang babak pertama selesai.
Sempat terjadi perdebatan terkait pencetak gol karena ada dua pemain Indonesia yang terlibat dalam gol tersebut.
Gol itu terjadi setelah bola tembakan Ragnar mengenai Sandy Walsh yang akhirnya berbelok arah dan mengecoh kiper Arab Saudi.
Ragnar semula berpikir bola mengenai bek Arab Saudi dan itu menjadi golnya. Namun saat melihat Sandy Walsh selebrasi ia langsung menyadari bola terkena rekannya tersebut.
Alhasil Ragnar mengurungkan niatnya untuk melakukan selebrasi atas gol yang terjadi.
"Saya sudah mau melakukan selebrasi tetapi saya melihat Sandy lebih dulu berlari dan merayakan gol ke arah tribun yang diisi suporter Indonesia. Jadi saya pikir Sandy yang menyentuh bola," kata Ragnar dalam wawancara bersama BolaSport di kanal YouTube.
Baca juga: Cetak Gol ke Gawang Arab Saudi, Ragnar Oratmangoen Pecahkan Sejarah Timnas Indonesia 28 Tahun Silam
Namun rupanya FIFA memutuskan gol ke gawang Arab Saudi itu menjadi gol miliknya, meskipun ia sendiri tidak yakin itu benar-benar menjadi miliknya.
"Tetapi sampai sekarang saya tidak yakin gol itu benar-benar milik saya walaupun saya berharap demikian," tutupnya.
Itu menjadi gol kedua Ragnar saat berseragam Timnas Indonesia. Sebelumnya, pemain yang karib disapa Wak Haji oleh suporter Garuda itu mencetak gol dalam pertandingan melawan Vietnam di putaran kedua.
Jika kembali mencetak gol saat melawan Australia, itu akan menjadi gol ketiga Ragnar secara keseluruhan, namun menjadi yang pertama dicetak saat bermain di kandang di hadapan puluhan ribu suporter Indonesia.
Kini, jelang laga melawan Australia Ragnar ditanya apakah dirinya akan melakukan selebrasi khusus jika kembali mencetak gol lagi.
Pemain keturunan Maluku ini mengaku rekan setimnya sebenarnya sudah menyarankan agar ia menyiapkan sesuatu ketika mencetak gol.