Naturalisasi Dikebut, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Debut Timnas Indonesia saat Lawan Bahrain

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar gembira untuk para suporter Timnas Indonesia, dua pemain asal Belanda berdarah Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, tidak lama lagi segera bergabung ke tim Garuda. 

Setiba di Jakarta pada Jumat 6 September 2024, selain mengikuti perkenalan dan latihan ringan Timnas Indonesia, rupanya PSSI telah memulai proses naturalisasi kedua pemain tersebut.

Hal itu diungkap oleh manajer timnas Indonesia, Sumardji.

"Jadi kedua pemain ini (Mees dan Eliano) memang kemarin datang bergabung dengan kita," kata Sumardji dalam program Kabar Siang TV One, pada Minggu (8/9/2024).

"Tapi mereka menjalani proses administrasi awal (naturalisasi)," sambungnya.

Baca juga: Perlakuan Fans Indonesia Buat Ragnar Oratmangoen Kepincut Main di Liga 1, Kena Star Syndrome?

Terkini, pemain FC Twente dengan harga pasar Rp121 miliar dan adik dari pemain AC Milan Tijjani Reijnders itu telah meninggalkan Indonesia untuk kembali ke Belanda pada Minggu hari ini, (8/9/2024).

Dengan demikian, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dipastikan tidak akan menyaksikan Timnas Indonesia saat melawan Australia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (10/9/2024) nanti.  

"Kondisinya kedua pemain sudah kembali ke Belanda karena harus kembali ke klub masing-masing," jelas Suamrdji.

"Sambil PSSI dan pemerintah akan melakukan proses lanjutan berkaitan dengan Mees dan Eliano untuk naturalisasinya," tambahnya.

Sementara itu, dalam salah satu komentar di instagram Kemenpora, Menteri Pemuda dan Olahraga  (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku telah menerima surat dari PSSI untuk naturalisasi Mees dan Eliano.

"Surat PSSI baru masuk barusan, sedang kita siapkan rekomendasi," jawab Menpora Dito kepada salah satu netizen yang bertanya.

Baca juga: Potret Kondisi Rumput SUGBK Terbaru Jelang Laga Timnas Indonesia vs Australia, VAR Sudah Terpasang

Kemudian setelah adanya surat rekomendasi Kemenpora, proses naturalisasi akan berlanjut ke Kemenkumham.

Kemudian ada proses panjang lagi hingga turun surat keputusan presiden (Keppres) dan keduanya melakukan sumpah sebagai warga negara Indonesia (WNI).