TRIBUNNEWS.COM - Juan Esnaider menjadi pelatih pertama di Liga 1 2024/2025 yang resmi tersingkir usai melakoni 3 laga, serupa dengan Luis Milla pada musim lalu.
Kabar dilepasnya Juan Esnaider diumumkan oleh PSBS Biak pada Selasa (10/9).
Kursi kepelatihan PSBS Biak akan digantikan oleh sang asisten pelatih, yakni Marcos Guillermo Samso.
"PSBS Biak resmi mengakhirI kerja sama dengan Juan Esnaider."
"Untuk sementara posisi pelatih kepala akan diisi oleh asisten pelatih, Marcos Guillermo Samso sampai dengan ditunjuknya Pelatih Kepala yang baru" tulis pernyataan resmi PSBS Biak.
"Terima kasih atas kebersamaan dengan PSBS Biak dan semoga sukses di karier selanjutnya," lanjutnya.
Adapun kontrak Juan Esnaider sebenarnya masih tersisa hingga 2026.
Artinya, PSBK Biak sepakat untuk mengakhiri kontrak Juan Esnaider lebih awal.
Hal itu tentu sangat disayangkan, karena Liga 1 2024/2025 baru berjalan tiga pekan.
Dilepasnya, Juan Esnaider bakal menjadi lampu kuning bagi seluruh pelatih di Liga musim ini.
Baca juga: Kesimpulan Pelatih Persis setelah Evaluasi Tim di Jeda Kompetisi Liga 1 2024/2025
Juan Esnaide gagal membawa PSBSK Biak tampil optimal.
Tim berjuluk Badai Pasifik itu sudah kalah tiga kali beruntun.
Tiga kali kekalahan itu didapatkannya saat melawan Persib Bandung (1-4), PSM Makassar (1-2), dan PSIS Semarang (1-0).
Praktis, hasil itu mengantarkan PSBS Biak nangkring di zona merah.
Berkaca pada musim sebelumnya, banyak pelatih yang terkena korban imbas penampilan buruk.
Menariknya, kasus Juan Esnaider serupa dengan mantan pelatih Persib Bandung, Luis Milla.
Ya, Luis Milla resmi meninggalkan Persib Bandung pada musim lalu setelah melakoni 3 laga. Di sisi lain, Luis Milla dalam case ini memilih mundur dari kursi pelatih Persib karena alasan pribadi
Namun, catatan Luis Milla bisa dibilang tak begitu jelek. Pasalnya, Persib Bandung telah mengemas 3 poin dari 3 laga imbang era Luis Milla musim lalu.
Hal itu tentu berbanding jauh dari catatan Juan Esnaider di PSBS Biak.
Tiga kekalahan dalam tiga laga perdana jelas bukan catatan apik bagi klub promosi.
Sementar dua tim promosi lainnya, yakni Malut United dan Semen Padang telah mengoleksi 3 poin.
Dengan Malut United mengoleksi 3 laga imbang, sedangkan Semen Padang berhasil mengemas 1 kemenangan dan 2 kekalahan.
Yang terpenting, kasus Luis Milla dan Juan Esnaider bakal menjadi alarm bahaya bagi pelatih-pelatih lainnya di Liga 1 2024/2025.
(Tribunnews.com/Ali)