News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Statistik Timnas Indonesia vs Australia: Dominasi Socceroos Tak Ada Artinya bagi Garuda

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepak bola Timnas Indonesia, Ivar Jenner (kiri) membawa bola saat melawan Timnas Australia pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024). Skor masih 0-0 pada babak pertama. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM - Statistik Timnas Indonesia vs Australia menunjukkan dua sisi yang cukup berbeda antara kedua tim, Selasa (10/9/2024).

Timnas Indonesia untuk kedua kalinya meraih hasil imbang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat melawan Australia.

Duel di Stadion Gelora Bung Karno itu berkesudahan tanpa gol 0-0 alias alias skor kacamata yang membuat kedua tim akhirnya berbagi satu poin.

Australia menunjukkan kualitasnya dengan mendominasi permainan. Namun solidnya pertahanan Indonesia layak diacungi jempol dengan menggagalkan setiap serangan yang dilakukan.

Kredit lebih layak disematkan untuk sang kiper Maarten Paes yang berulang kali melakukan penyelamatan penting, mulai mengagagalkan sundulan hingga tembakan.

Menilik statistik yang ada, bukti dominasi Australia memang terlihat dari segi ball possession yang mencapai 67 persen.

Tim berjuluk Socceroos itu mampu menciptakan 19 kali ancaman untuk mencetak gol baik melalui sundulan maupun tembakan.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Australia 0-0, Maarten Paes Clean Sheet, Man of The Match Disalami Jokowi

Catatan statistik dari lapangbola, ada 15 kali tembakan yang dilepaskan Australia, di mana lima diantaranya sukses tepat sasaran.

Secara umpan, Australia juga lebih baik dengan tingkat akurasi mencapai 78 persen, sedangkan Indonesia yang selalu mendapat pressing ketat hanya mencatatkan tingkat akurasi 65 persen.

Namun sekali lagi, Indonesia membuktikan ketangguhanannya di lini belakang. Beragam serangan yang dilakukan Australia nyatanya hanya berbuah pada keunggulan di statistik untuk mereka.

Tidak ada gol yang tercipta sekalipun Australia mendapatkan 15 kali tendangan dari sepak pojok. Koordinasi antarlini yang cukup baik berhasil membendung serangan Socceroos.

Disisi lain, Indonesia sebenarnya juga sempat memberi ancaman di awal laga, terutama di lima menit pertama di mana ada dua sepak pojok yang tercipta setelah dua kali tembakan.

Namun memang setelah lima menit pertama, Indonesia tertekan dan kesulitan untuk menciptakan serangan yang berbahaya lagi.

Skuad Shin Tae-yong hanya mengandalkan serangan balik. Itupun juga kerap gagal ketika memasuki areal pertahanan Australia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini