Graham Arnold Lesu Usai Australia Ditahan Imbang Timnas Indonesia: Saya Sudah Berikan Segalanya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, tampak kecewa dalam sesi jumpa pers usai pertandingan kontra Indonesia.
Pelatih berusia 61 tahun itu tampak lesu, setelah timnya ditahan imbang Skuad Garuda dalam laga kedua fase grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ya, kedua tim bermain imbang 0-0, dalam laga yang tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Graham Arnold pun mengaku jika dirinya sudah memberikan segalanya untuk memenangkan duel tersebut.
"Ya, saya sudah berikan segalanya. Tapi kembali lagi saya bukan yang bermain di lapangan," ujar Arnold, dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Eks pelatih Vegalta Sendai itu mengatakan jika anak didiknya masih kurang tajam dalam penyelesaian akhir.
Tak hanya itu, Graham Arnold pun mengatakan jika Harry Souttar Cs, bermain dibawah tekanan dan tidak bisa bermain dengan nyaman.
"Saya sudah bilang sebelumnya, kami banyak gagal memanfaatkan peluang, dan kami tidak bermain dengan nyaman, kami gagal manfaatkan peluang," ungkap Graham Arnold.
"Saya harus akui saya kecewa dengan apapun itu dan juga pada game pertama," jelasnya.
Lebih lanjut, Graham Arnold pun mengaku dia dan timnya tidak akan terpuruk setelah hasil ini.
Dia menyebut, Socceroos - julukan Timnas Australia, siap memanfaatkan delapan pertandingan sisa di fase ini.
Dengan hasil ini, Australia masih berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan torehan satu poin.
Sementara itu, Skuad Garuda saat ini masih tertahan di peringkat keempat sementara dengan koleksi dua poin.
Pada peringkat pertama, Arab Saudi masih digdaya dengan torehan empat poin.
Posisi Arab Saudi masih dibayangi oleh Jepang dan Bahrain, yang sama-sama mengantongi tiga poin.
Pertandingan Jepang melawan Bahrain sendiri saat ini masih berlangsung di markas Dilmun's Warriors - julukan Bahrain.
"Tapi ini baru laga lainnya, masih ada delapan laga lagi dan kami harus lakukan apapun untuk lolos Kualifikasi," tutur Arnold.