Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan kabar bahagia bagi pendukung Timnas Indonesia. Hari ini, Rabu (11/9), Presiden RI Joko Widodo akan menandatangani permohonan naturalisasi Mees Hilgers & Eliano Reijnders.
Mees Hilgers & Eliano Reijnders diproyeksikan bisa menjalani debut bersama Timnas Indonesia saat bertandang ke markas Bahrain pada matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3.
Di sisi lain, Erick Thohir juga menitipkan pesan khusus kepada Eliano Reijnders.
Adik pemain AC Milan, Tijjani Reijnders, ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas lini serang skuad Garuda, yang menurut pandangan Erick Thohir, masih banyak miliki kekurangan.
"Pak Menpora sudah tanda tangan, Pak Sesneg sudah tanda tangan, Pak Presiden besok (11/9/2024, hari ini-red) sudah tanda tangan, dan nanti diproses di DPR," terang Erick Thohir dikutip dari BolaSport.
Proses naturalisasi Hilgers dan Eliano benar-benar dikebut. Harapannya, kurang dari satu bulan, keduanya langsung bisa menjalani laga perdananya bersama skuad Garuda.
"Supaya Oktober tanggal 10 dan 15 mereka sudah bisa membela Timnas Indonesia untuk pertandingan di luar negeri di Bahrain dan China,” kata Erick.
Jika berkaca dari dari proses naturalisasi Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, dan Ivar Jenner yang membutuhkan waktu sampai 5 bulan. Naturalisasi Hilgers dan Eliano tergolong kilat.
Di sisi lain, Timnas Indonesia diharapkan segera memetik kemenangan pada Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebab, dari dua laga yang sudah dimainkan, skuad suhan Shin Tae-yong sudah mengumpulkan 2 poin. Tepatnya saat menahan imbang Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0.
Hasil ini menunjukkan progres positif, mengingat kedua lawan yang dihadapi berstatus sebagai langganan tampil di Piala Dunia.
Hanya saja evaluasi tetap dilakukan. Khususnya dalam hal pertahanan dan penyerangan.
Baca juga: Maarten Paes Dipandang Sepele, Timnas Indonesia Modal Hoki Tak Kebobolan atas Australia
Jay Idzes dkk harus bekerja ekstra keras menahan gempuran serangan Australia. Sedangkan di sisi ofensif, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick terlihat kepayahan harus berjuang sendiri untuk mengoordinasikan skema serangan balik.
“Mungkin nanti dengan perlu latihan dan penambahan pemain seperti Eliano, counter attack-nya bisa lebih bagus lagi,” ujar Erick Thohir menambahkan.