TRIBUNNEWS.COM - Nasib berbeda dialami Davide Frattesi saat bersama klubnya Inter Milan dan negaranya, Timnas Italia.
Di level international, pemain jebolan akademi AS Roma itu menjadi kunci utama bagi Timnas Italia di bawah asuhan Luciano Spalletti.
Sejak Italia diasuh mantan pelatih Napoli itu, Frattesi menunjukkan ketajamannya dalam mencetak gol, total ada enam gol yang telah ia buat.
Terbaru, pemain 24 tahun itu mencetak dua gol untuk membantu Italia memenangu dua pertandingan UEFA Nations League melawan Prancis dan Israel.
Frattesi mencetak masing-masing satu gol saat Italia menang 1-3 dari Prancis dan menghajar Israel 1-2.
Secara total, Frattesi sendiri telah memainkan 21 pertandingan dan mencetak tujuh gol bersama Italia di mana 15 caps dan enam gol yang dibuat terjadi di era Spalletti.
Namun sayang, di level klub bersama Inter Milan, pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini justru kurang bersinar.
Baca juga: Pilihan Inzaghi soal Skuad Inter Milan di Liga Champions, Eks Pujaan Lazio Ditinggal
Ia jarang mendapat kesempatan menit bermain. Di tiga pekan awal Liga Italia musim ini, ia belum pernah menjadi starter.
Pemain berpostur 1,78 meter ini dimainkan Simone Inzaghi di tiga laga namun hanya mencatatkan 53 menit bermain saja.
Frattesi juga belum membuat gol. Hanya mencetak satu assist sata di laga pertama Inter Milan.
Yang dialami Frattesi di musim ini tak jauh berbeda dengan musim lalu.
Meski rutin bermain di setiap laga namun ia tidak dipilih sebagai starter, hanya menjadi ban serep di lini tengah Inter Milan.
Mantan bintang Sassuolo itu mencetak delapan gol dan tujuh assist dalam 42 penampilan musim lalu, namun ia hanya menjadi starter dalam enam pertandingan liga.
Frattesi seakan kalah pamor dengan pemain tengah Inter lainnya seperti Mkhitaryan, Di Marco, Hakan Calhanoglu hingga Nico Barella.
Baca juga: Gegara Mantan Pemain Sendiri, Inter Milan Diseret ke CAS, Rugi 30 Juta Euro Mengancam