Selayaknya anak baru, Almere City masih mencari jati diri.
Lemari trofi pun masih kosong selama 24 tahun mengitari kompetisi Negara Kincir Angin tersebut.
Bahkan tiket promosi ke Eredivisie didapat pasca-menduduki podium ketiga klasemen akhir Liga 2 Belanda musim 2022/2023.
Sedangkan saat bermain di Eredivisie, Almere City juga baru bisa bersaing di papan bawah klasemen.
Almere City mengakhiri perjuangan musim lalu di posisi ke-13, atau termasuk enam tim terlemah secara klasemen.
Bahkan Almere City hanya terpaut lima poin dari Excelsior yang bertengger di garis teratas zona degradasi.
Sedangkan untuk empat pekan awal di musim ini (24/25), calon klub dari Thom Haye juga belum menunjukkan perubahan yang berarti.
Di mana Almere City belum mengantongi kemenangan, dengan rincian tiga kekalahan beruntun dan satu hasil imbang.
Almere City pun terdampar di posisi dua terbawah klasemen Eredivisie (peringkat ke-17)
Kondisi tersebut bakal menjadi tantangan Thom Haye yang selangkah bergabung ke Almere City.
Andai sukses transfer terjadi, Thom Haye juga dinobatkan sebagai pemain termahal Almere City. Pemain berusia 29 tahun ini taksir Transfermarkt senilai Rp 52,13 miliar per musim.
Profil Almere City
Nama klub resmi: Almere City Football
Berdiri: 12 September 2001
Markas: Yanmar Stadion (kapasitas 4.500 penonton)
Pelatih: Hedwiges Maduro
Formasi Andalan: 4-2-3-1
Jumlah Skuad: 24 pemain
Rata-rata Umur Pemain: 24,5 tahun
Pemain Timnas: 3
Pemain Asing: 18
Markas Value: Rp 209,01 miliar
(Tribunnews.com/Bayu Panegak, Giri)