Lebih lanjut, Karin menyoroti masalah pencahayaan di tribun stadion selama konser berlangsung.
"Gue enggak tahu lampunya dimatiin atau memang enggak nyala, atau enggak berfungsi. Pas keluar dari Gate 4, jadi pas keluar lumayan chaos," tuturnya.
Dia menambahkan bahwa penonton mengalami kesulitan untuk keluar karena saling berdesak-desakan.
Setelah konser usai, kemacetan masih terjadi.
Karin dan temannya akhirnya memilih untuk naik ojek menuju tempat parkir di Kemayoran, meskipun harus membayar Rp 75.000.
"Gue digetok Rp 75.000, cengtri (bonceng bertiga). Menurut gue masih oke karena melihat situasi kemarin, jadi Rp 75.000 cincai lah," jelasnya.
Meskipun mengalami kesulitan akses, Karin menilai bahwa Stadion JIS masih layak untuk menyelenggarakan konser besar.
"Indikasinya, stadion tak pengap selama konser berlangsung. Begitu juga dengan audio stadion yang masih terdengar jelas untuk posisinya yang berada di bangku tribun penonton," katanya.
Namun, ia menekankan perlunya perbaikan akses jalanan menuju Stadion JIS.
"Kalau aksesnya begitu-begitu saja enggak ada pembenahan, ya harus dipikir ulang," pungkasnya.
Sumber: Bolasport/Kompas.com