“Abel Xavier adalah contoh ‘Korea’ yang melenting! Ini pengalaman baru yang ‘menghidupkan’," kata Bambang Pacul, dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).
"Kekuatan pikiran itu luar biasa. Akan bisa menggerakkan dan menjadi driving force (kekuatan pendorong) untuk mereka (para peserta) dalam mewujudkan mimpi mereka di sepak bola,” jelasnya.
Lebih lanjut, Coach Justin, mengatakan jika kriteria yang akan dipilih adalah pemain dengan kemampuan yang baik.
Jumlah gol dalam selama seleksi, lanjut mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia, dipastikan tidak mempengaruhi penilaian.
“Saya akan prioritaskan pemain dengan teknis dasar seperti passing dan dribbling yang baik. Bukan pemain yang bisa gocek dan cetak gol,” ujar Koci.