Namun Fakhri Husaini mengingatkan tidak terlarut dalam euforia kemenangan.
Jatim perlu merayakan secara elegan dan menatap fokus partai puncak menghadapi Jabar mendatang.
"Jawa Timur bangga. Nikmati kemenangan ini dengan cara yang elegan," sambung mantan pelatih Timnas U16 Indonesia itu.
"Cukup hanya 24 jam saja. Selepas itu kita akan bersiap kembali," lanjut pria kelahiran Lhokseumawe.
Menatap partai final mendatang, Fakhri Husaini berharap mental pemain dapat siap.
Pasalnya di waktu recovery yang mepet kali ini, satu tim akan tampil menjadi yang terbaik untuk mengalungkan medali emas PON 2024.
"Waktunya hanya satu hari, dan ini menjadi masalah," kata Fakhri Husaini dilansir melalui Kemenpora.go.id.
"Bukan hanya untuk Jawa Timur, tapi juga Jawa Barat."
"Jadi tinggal siapa yang lebih kuat yang akan meraih medali emas," jelasnya.
Adapun secara tradisi, medali emas PON bukanlah barang baru bagi kedua tim.
Untuk Jatim telah menjuarainya sebanyak empat edisi yakni pada tahun 1996, 2000, 2004, dan 2008. Sedangkan untuk Jabar telah merenggutnya pada edisi 1951 dan 2016.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)