News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menpora Dito Pastikan Pemain Naturalisasi Tidak Punya Dua Paspor

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

caption: Menpora Dito Ariotedjo saat diwawancarai saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna Kabinet Indonesia Maju (KIM) di Istana Garuda Ibukota Nusantara (IKN), Jumat (13/6/2024). dok: Kemenpora

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menyangkal soal adanya kabar bahwa pemain naturalisasi mempunyai dua paspor.

Seperti diketahui, sebelumnya Peter Gontha mengatakan dirinya galau dengan kondisi skuad Garuda saat ini yang banyak dihuni pemain naturalisasi.

Salah satu pernyataan kontroversinya yakni soal pemain naturalisasi yang hanya sementara karena mereka mempunyai dua paspor dan setelah tak lagi main untuk Indonesia mereka akan lepas status WNI.

“Saya bisa pastikan itu tidak benar, karena setiap proses itu pasti ada cek faktualnya. Jadi semuanya sudah memegang paspor Indonesia,” kata Menpora Dito usai rapat bersama Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara 1, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Hal senada juga sebelumnya sempat dilontarkan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.

Arya menjelaskan bahwa para pemain tersebut mempunyai keturunan dan sudah menjalani proses naturalisasi dengan benar,

Arya justru menilai bahwa Peter Gontha ingin menggembosi Timnas Indonesia yang kini mulai berprestasi dan berjuang dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.

“Ada tadi tanya paspornya? dan yang pasti ketika masih Indonesia mereka pakai paspor Indonesia dan ketika keluar mereka juga pakai paspor Indonesia. Sudahlah, tidak usah bawa kontroversi yang tidak benar gitu,” ujar Arya.

“Kalau dibilang bahwa masalah pembinaan usia dini, hei lihat Timnas U-16 kita itu gimana kemarin di Bandung, kemudian U-19 kita juara AFF. Artinya ini rekreasinya bagus, U-23 kita itu pun sampai ke semifinal bahkan sampai main ke Paris untuk play off Olimpiade,”

“Pastinya tahapan muda sampai senior ini berjalan. Jadi tolong ayo kita bangga dengan timnas kita, bangga dengan merah putih, jangan cari alasan dan mengaburkan sesuatu yang sudah baik bagi bangsa kita,” terangnya.

 

 

 

caption: Proses naturalisasi Eliano Reijnders dan Mees Hilgers pada rapat kerja antara Kemenpora dengan Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024), Tribunnews/Abdul Majid (Tribunnews/Abdul Majid)

 

Komisi III DPR RI Setujui Proses Naturalisasi Eliano dan Mees Hilgers

Kemenpora hari ini menggelar rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Dalam rapat ini Menpora Dito Ariotedjo lebih dulu memberikan pemaparan profil kedua pemain, Eliano Reijnders dan Mees Hilgers.

Salah satu tujuan pemain dinaturalisasi yakni untuk membantu Timnas Indonesia yang kini tengah berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.

Pada rapat yang berjalan setengah jam lebih in, Komisi III akhirnya memberikan persetujuan setelah mendengarkan penjabaran dari Menpora Dito.

Sementara itu, kedua pemain yang masih berada di Belanda hadir secara online.

“Sudah selesai rapat bersama Komisi III terkait pertimbangan pemberian kewarganegaraan untuk dua atlet naturalisasi kita Eliano Johanes (Reijnders) dan Mees Victor (Hilgers) dan rapat berlangsung cepat dan Alhamdulillah,” kata Menpora Dito seusai rapat.

“Terima kasih Komisi III sudah mendukung dan bisa dilihat dari betapa cepatnya rapat dilakukan,” sambungnya.

Setelah rapat dengan Komisi III DPR RI, rapat berikutnya giliran bersama Komisi X DPR RI.

“Selanjutnya kami akan lanjut di Komisi X dan setelah itu coba kita kawal sampai diberikan kewarganegaraan,” ujarnya.

Sementara itu, saat ditanya mengenai target proses naturalisasi kedua pemain, Menpora Dito berharap Mees Hilgers dan Eliano bisa dimainkan pada periode Oktober mendatang.

Seperti diketahui, pada periode Oktober, Skuad Garuda akan away ke markas Bahrain (10 Oktober) dan China (15 Oktober).

“Ya sesuai kebutuhan PSSI untuk bisa difungsikan Oktober kepada Sekjen, jadi kita akan terus mengawal dan memastikan ini bisa sesuai waktu,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini