"Negosiasi sedang berlangsung antara Al Nassr dan Stefano Pioli sebagai pelatih baru," tulis Fabrizio Romano di akun X pribadinya.
Tekat Al Nassr bernegosiasi dengan Stefano Pioli begitu besar.
Mereka tak peduli dengan keadaan Pioli yang nyaris berstatus rival.
Hal itu berdasarkan situasi yang pernah mengitarinya bersama Al Ittihad.
Fabrizio Romano menyebut Stefano Pioli pernah berembuk dengan kubu Al Ittihad untuk posisi pelatih di klub tersebut.
Al Ittihad saat itu membutuhkan pelatih baru setelah Marcelo Gallardo dipecat.
Sayangnya Al Ittihad dan kubu Pioli tak bisa mencapai kata sepakat.
Kini giliran Al Nassr yang mencoba peruntungannya.
Baca juga: Sejarah Tercipta Lagi, Cristiano Ronaldo Pecah Rekor Raih 1 Miliar Pengikut Media Sosial
"Pembicaraan ini berlangsung setelah kesepakatan (Pioli) dengan Al Ittihad batal," terang Fabrizio Romano.
"Dia adalah kandidat utama setelah Luis Castro dipecat," sambungnya.
Kerja sama Stefano Pioli dan Cristiano Ronaldo, di atas kertas, akan menjadi duet maut Al Nassr ke depannya.
Namun untuk mewujudkan itu, Al Nassr mesti memecat Luis Castro dahulu.
Pelatih asal Portugal tersebut, di sisi lain, pastinya tak ingin kehilangan tempat di kursi panas tersebut.
Meski tekanan melatih Al Nassr terbilang besar, Luis Castro tahu dengan risiko tersebut.
Bayang-bayang kejayaan saat membawa Cristiano Ronaldo cs juara menjadi motivasi besarnya.
Untuk sementara Stefano Pioli hanya akan ada di daftar tunggu terlebih dahulu.
Ia menantikan bagaimana momen dan hasil yang didapat Luis Castro bersama Al Nassr dalam beberapa waktu ke depan.
(Tribunnews.com/Guruh)