Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia akan mendapatkan dua pemain baru menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada bulan Oktober 2024 melawan Bahrain dan China.
Dua pemain yang dimaksud adalah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers.
Kabar terbaru, proses naturalisasi Elinao Reijnders dan Mees Hilgers telah mendapatkan persetujuan dalam rapat Paripurna DPR RI yang diadakan di Senayan, Jakarta, Kamis (19/9).
Adapun tahapan selanjutnya, kedua pemain tersebut tinggal menunggu Keppres dan pengambilan sumpah.
Uniknya, pengambilan sumpah WNI Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Belanda.
Alasannya tak dilakukan di Indonesia karena kedua pemain masih dalam kesibukan membela klubnya masing-masing. Eliano Reijnders dengan tim PEC Zwolle, sedangkan Mees Hilgers dengan FC Twente.
Hal itu juga turut diungkapkan oleh Ketua Umum Erick Thohir.
“Dan saya rasa apa yang kita sedang lakukan untuk semua pemain kita tidak ada prejudice karena sesuai dengan aturan dari pemerintah harus diangkat sumpah dan itu ada."
"Jadi fleksibilitas baik di sini atau di luar negeri itu biasa angkat sumpah di luar negeri juga ada. Nah, kebetulan memang sekarang FIFA matchdaynya sudah tidak ada,” ucap Erick Thohir.
“Artinya kita harus respect kepada klub yang tentu mereka bermain. Nah disitulah kita mencari cara yang sesuai dengan aturan, jadi bukan di luar aturan."
“Kita coba mengangkat sumpah di negara lain seperti juga, beberapa bangsa (orang) Indonesia yang akan sumpah di negara lain juga ada. Jadi bukan sesuatu yang spesial. Kita tidak ada yang spesial, semua kita hormati secara hukum, baik hukum yang ada di Indonesia maupun aturan FIFA,” tambahnya.
Baca juga: Jadwal Kualifikasi Piala Asia U20 2025: Timnas Indonesia Bakal Hadapi 3 Negara Ini
Ketua Umum PSSI juga memvalidasi bahwa proses pengambilan sumpah Eliano dan Mees Hilgers akan dilakukan di Belanda pada Senin, 23 September 2024.
Nantinya, para pegawai dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) akan bertolak ke Belanda pada hari Minggu pekan ini.
Namun kabar terbaru, mereka akan disumpah pada tanggal 30 September 2024.
Kabar tersebut dikatakan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
"Kalau seperti apa yang disampaikan oleh Pak Ketua Umum PSSI (Erick Thohir), mereka akan disumpah pada 30 September 2024," ucap Sumarjdi.
Kehadiran dua pemain tersebut diharapkan segera terealisasi agar dapat membantu Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Untuk Mees Hilgers, dia merupakan pemain yang berposisi murni sebagai bek tengah.
Mees Hilgers diprediksi bisa menjadi tandem ideal bagi Jay Idzes di lini pertahanan Timnas Indonesia.
Sementara untuk Eliano Reijnders yang merupakan adik dari pemain AC Milan, Tijjani Reijnders bisa dimainkan sebagai gelandang, atau bahkan penyerang sayap kiri.
Dua pemain asal Eredivisie Liga Belanda, Mees Hilgers & Eliano Reijnders sebenarnya bukan sosok asing di telinga pecinta sepak bola Tanah Air.
Bahkan untuk Mees Hilgers merupakan incaran pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sudah sejak lama.
Kualitas Mees Hilgers menjadi acuan Shin Tae-yong tertarik untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Hilgers memiliki catatan 87 caps di Eredivisie selama bersama FC Twente yang sudah dibelanya sejak 2020.
Ia juga pernah bermain di Kualifikasi Liga Champions dan 9 pertandingan Kualifikasi Conference League.
Sementara untuk pemain PEC Zwolle, Eliano Reijnders juga selalu mendapatkan kepercayaan penuh bersama timnya.
Dalam empat laga yang telah dilakoni, Eliano selalu bermain sebagai starter selama 90 menit menjadi fullback kanan seperti Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh.
Menilik harga pasaran Mees Hilgers bakal menjadi pemain termahal di Timnas Indonesia.
Pasalnya, harga pasaran Mees Hilgers saat ini menyentuh angka Rp 121,67 miliar.
Sementara pemain termahal Timnas Indonesia dipegang oleh Thom Haye dengan nilai Rp 52,14 miliar.
Adapun harga pasaran Eliano Reijnders berada di angka Rp 11,30 miliar.
Nah, itulah rangkuman mengenai kapan tanggal pengambilan sumpah WNI Elinao Reijnders dan Mees Hilgers di Belanda.
(Tribunnews.com/Ali, Abdul Majid) (BolaSport/Mochamad Hary Prasetya)