TRIBUNNEWS.COM - Mauresmo Hinoke merupakan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang cukup menjanjikan.
Pemain penyerang sayap itu sempat menunjukkan aksinya dalam memperkuat Timnas U20 Indonesia di Toulon Cup Paris, Juni 2024 lalu.
Penampilan Mauresmo Hinoke juga mampu melahirkan satu dari dua gol Timnas U20 Indonesia dalam turnamen tersebut.
Momen ini dicatatkan pemain berusia 19 tahun saat Timnas U20 Indonesia takluk atas Jepang, skor 4-1.
Gol dari Mauresmo Hinoke tercipta setelah mengeksekusi penalti ke gawang tim Samurai Biru.
Meski gol-nya lahir lewat titik putih, penampilan Mauresmo Hinoke pun tetap layak mendapat pujian.
Pasalnya, aksi solo run Mauresmo kerap membuat lawan kocar-kacir.
Namun sayang, ada kabar tak sedap yang menyertai perjalanan naturalisasi Mauresmo Hinoke.
Pemain baru saja sign contract bersama klub Eerste Divisie (Liga 2) Top Oss itu terancam gagal melakukan proses naturalisasi bersama Pasukan Garuda.
Pasalnya Mauresmo Hinoke tidak memenuhi syarat jalur naturalisasi keturunan.
Perlu diketahui, keterikatan darah Indonesia Mauresmo Hinoke berasal dari generasi keempat (buyut -red).
Padahal regulasi FIFA hanya mengizinkan maksimal tiga generasi saja.
Baca juga: Update Naturalisasi Tim Geypens dan Dion Markx, Begini Kata Manajer Timnas U20 Indonesia
Dengan demikian, Mauresmo Hinoke tidak bisa mengikuti jejak-jejak rekannya yang menempuh jalur naturalisasi keturunan.
Adapun dalam konteks Timnas U20 Indonesia, saat ini PSSI sedang mempersiapkan proses dari Tim Geypens dan Dion Markx.