PSSI Jabarkan Agenda Padat Timnas Wanita Indonesia: Salah Satunya Lawan Timnas Belanda
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beserta anggota PSSI, Vivin Sungkono Cahyani, Sumardji dan Sekjen PSSI Yunus Nusi menggelar konferensi pers terkait program Timnas wanita Indonesia.
Erick Thohir menegaskan PSSI di bawah naungannya tak ingin melupakan perkembangan sepakbola wanita Indonesia.
Beberapa bentuk perhatian terhadap sepakbola wanita Indonesia pun sudah dilakukan dan akan terus dijalankan.
“Kami di PSSI, saya sebagai Ketua ada Exco, sekjen, kita tidak pernah membeda-bedakan komitmen membangun sepak bola perempuan,” kata Erick Thohir di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
“Kami sudah menghabiskan 36 miliar. di mana itu terdiri dari kegiatan U-17 kemarin di Bali, waktu kejuaraan asia, lalu juga timnas perempuan ini, baik yang muda maupun senior sudah melakukan TC sebelumnya. bahkan kita melakukan juga pertandingan uji coba dengan negara lain, di Hong Kong, di Indonesia, kemarin beberapa kali,” sambungnya.
Sementara itu, Vivin Cahyani menjelaskan secara detail mengenai program Timnas Wanita Indonesia yang siap dilakukan dari September ini hingga Desember 2024.
Program Garuda Pertiwi antara lain pemusatan latihan di Jepang, Belanda dan Jordan.
Tak hanya itu, Timnas Wanita Indonesia juga bakal menjalani laga uji coba kontra Timnas Wanita Belanda senior.
“Per hari ini sudah ada 25 anak sedang TC di sultan, yang 3 lagi akan bergabung segera. Mereka TC dalam rangka akan berangkat ke Jepang tanggal 24 September, mereka melanjutkan TC di sana, ada 28 anak, termasuk 5 pemain diaspora. Yang tiga bergabung di Jepang, tetapi yang dua lagi baru bergabung di Belanda,” terang Vivin.
Di Jepang para pemain Timnas Wanita Indonesia akan tidak hanya di satu kota, tetapi berpindah-pindah ke 4-5 kota. Mereka akan menjalani latihan seperti pemain Jepang pada umumnya.
Saat menjalani TC di Jepang, Garuda pertiwi juga bakal menjalani tujuh pertandingan laga uji coba.
“Setela dari Jepang kami bertolak ke Belanda. Federasi Belanda mengundang tim putri Indonesia untuk melakukan FIFA matchday melawan timnas Belanda. Jadi waktu ditawarkan, saya sampaikan ke coach Mochi, apakah kita berani karena Belanda di peringkat 7 dunia, sedangkan kita masih jauh di bawahnya. Tapi head coach menyampaikan kita berani, dan kita merasa terhormat karena kita diundang datang, bukan meminta, ini kesempatan yang baik untuk anak-anak putri kita,” ujar Vivin.
“Friendly match di Belanda tanggal 25 Oktober, tetapi kita jamnya belum deal soal jam tayangannya karena kita berharap ini bisa disaksikan langsung. Demikian pula yang di Jepang, kita masih menghubungi pihak yang memproduksi siaran,” pungkasnya.
Selain TC di beberapa negara, Timnas wanita Indonesia juga dipersiapkan untuk tampil pada Piala AFF Laos yang bergulir akhir November mendatang.