Hal ini akan ditekankan Beppe Marotta kepada saudara Pippo Inzaghi tersebut.
Faktanya, Simone Inzaghi bukan kali pertama dipantau pemecatan. Di tahun 2023, Inzaghi juga nyaris dipecat oleh manajemen klub akibat performa timnya tidak memuaskan.
Dan musim ini setelah jeda Internasional, inkonsistensi permainan di awal musim menjadi alasan serupa bagi manajemen klub untuk me-warning Inzaghi.
Bahwasannya posisi pelatih Inter Milan tidak lantas aman dari pemecatan, sekalipun musim 2023/2024 Simone Inzaghi sukses membawa tim kesayangan Interisti meraih titel Scudetto ke-20 plus menggapai laga final Liga Champions.
Inter Milan menyongsong musim 2024/2025 dengan persiapan matang.
Selain komposisi utama dipertahankan, Inzaghi juga dibekali amunisi baru seperti kedatangan Piotr Zielinski maupun Mehdi Taremi.
Akan tetapi kehilangan 7 poin dari 9 yang seharusnya, membuat manajemen Inter Milan sedikit memberikan terapi kejut kepada Simone Inzaghi.
Kendati bukan ancaman pemecatan, hanya menegaskan bahwa tren negatif yang tak kunjung disudahi oleh Simone Inzaghi, dapat mengancam keberlangsungannya sebagai allenatore Inter Milan.
(Tribunnews.com/Giri)