Sementara itu, Maladewa juga belum memberikan perlawanan yang sengit.
Maladewa hanya berusaha menjauhkan bola dari pertahanan mereka saat Timnas U20 Indonesia kehilangan bola.
Maladewa yang tak pernah melakukan serangan justru langsung memberikan kejutan pada menit ke-31.
Sekalinya serangan balik mendadak Maladewa yang diakhiri dengan sepakan penyerang Shanaan Rashaad nyaris berbuah gol.
Beruntung, kiper Timnas Indonesia Ikram AlGiffari mampu menepis bola.
Pada menit ke-33, Riski Afrisal memiliki peluang untuk mencetak gol melalui tembakan voli di tengah kotak penalti. Namun masih melebar.
Semenit kemudian, giliran sepakan Dony Tri Pamungkas dari sisi kiri yang membentur mistar gawang Maladewa.
Pada menit ke-39, serangan 99 karat Timnas Indonesia gagal berbuah gol.
Umpan tarik Jens Raven dari sisi kanan yang gagal dicocor Riski Afrisal menjadi gol.
Dua menit kemudian dengan skema yang sama, Raven kembali mengirim umpan tarik dari sisi kanan ke kotak penalti.
Bola yang langsung disepak oleh Mufli Hidayat gagal berbuah hasil karena masih dapat ditepi kiper Maladewa, Mohamed Yaameen.
Hingga turun minum tak ada tambahan gol yang tercipta. Duel babak pertama Timnas Indonesia vs Maladewa berakhir dengan skor imbang 0-0.
Berlangsung pada babak kedua, Timnas U20 Indonesia langsung tampil lebih agresif demi memburu gol pertama.
Timnas Indonesia akhirnya pecah telur pada menit ke-52 melalui sepakan indah Aditya Warman.