Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi dan Inter Miami memiliki satu musuh di babak playoff Major League Soccer (MLS) 2024 yang patut diwaspadai, yakni LA Galaxy.
Bersama Inter Miami, LA Galaxy menjadi salah satu tim yang juga mencuri perhatian berkat statistik yang ditorehkannya jelang musim reguler yang menyisakan empat laga.
Inter Miami adalah tim pertama yang mengamankan tempat di babak playoff MLS berkat torehan poin yang mereka dapatkan, paling banyak dari semua tim.
Sedangkan LA Galaxy yang kembali muncul menjadi kekuatan besar di MLS, menarik perhatian dengan serangan mereka yang cukup kuat dan hadirnya para pemain yang haus gol.
Tim yang pernah diperkuat David Beckham dan Steven Gerrard itu kini menempati peringkat teratas klasemen MLS wilayah Barat dengan 58 poin yang dimiliki.
Jika Inter Miami disokong oleh para pemain bertabur bintang sekelas Lionel Messi dan Luis Suarez serta mantan pemain Barcelona lain, tidak demikian dengan LA Galaxy.
Meski begitu, berdasarkan statistik yang ada, lini depan yang dimiliki LA Galaxy saat ini bisa dikatakan lebih baik dari Inter Miami.
Baca juga: Lionel Messi Sudah Putuskan Tanggal Keluar dari Inter Miami, Ini Klub Baru Pilihan La Pulga
Ada empat pemain dalam skuad LA Galaxy yang masing-masing mencetak melampaui 10 gol musim ini. Menurut fansided, catatan seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah MLS.
Gabriel Pec, Dejan Joveljic, Joseph Paintsil, dan kapten tim Riqui Pui, bersama-sama keempatnya telah mencetak 48 dari total 63 gol LA Galaxy.
Joveljic memimpin kelompok dengan 14 gol, diikuti oleh Pec dengan 13, Puig dengan 11, dan Paintsil dengan 10.
Dalam kemenangan 4-2 baru-baru ini atas Vancouver Whitecaps, gol ketiga Paintsil membantu memperkuat posisi Galaxy sebagai pesaing teratas di liga.
Di beberapa musim terakhir, LA Galaxy tampil inkonsisten, dan pada musim inilah baru menunjukkan performa yang cukup stabil.
Kemampuan mereka untuk menghasilkan gol dari berbagai sumber menjadikan mereka sebagai tim yang menakutkan, termasuk pula untuk Inter Miami.
Kedua tim ini belum bertemu selama musim reguler lantaran berbeda wilayah.