Tak cukup sampai di situ, keran gol tim Merah-Putih muda semakin deras di menit ke-15'.
Kali ini giliran Riski Afrisal yang mencatatkan nanamanya di papan skor.
Sontak skor langsung berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Dony Tri Pamungkas dkk.
Pada akhirnya, skor margin dua gol itu bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Timor-Leste mulai mengacam gawang Indonesia.
Luis Figo Ribeiro melepaskan tembakan kaki kiri ke arah gawang pada menit ke-54'.
Untungnya, peluang emas tersebut masih bisa dimentahkan oleh Ikram AlGiffari.
Namun, Figo benar-benar menjadi malapetaka bagi Garuda Nusantara.
Namanya tercatat di papan skor pada menit ke-66' usai mengelabui Ikram dengan sepakan melengkung yang meluncur deras ke dalam gawang.
Gol pemain berusia 19 tahun itu membuat skor berubah menjadi 2-1 masih untuk keunggulan Indonesia.
Keadaan itu membuat The Young Rising Sun mulai berani untuk melakukan serangan bertubi-tubi ke gawang Garuda Nusantara yang tempo permainannya mulai menurun.
Tim Merah-Putih muda memiliki kesempatan untuk kembali memperlebar jarak pada menit ke-73', sayangnya sepakan Figo Dennis masih membentur mistar.
Pada akhirnya, skor benar-benar berubah menjadi 3-1 usai Muhammad Ragil mencetak gol tambahan pada menit ke-77'.
Ragil mampu memanfaatkan umpan manja yang dikirim oleh Dony Tri Pamungkas dari sisi kiri lapangan.