Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Rafael Leao bersama AC Milan musim ini langsung menjadi buah bibir.
Leao benar-benar diandalkan untuk menyisir sektor kiri penyerangan AC Milan.
Pemain asal Portugal itupun langsung memberi dampak besar dalam permainan Rossoneri.
Ia menyumbang satu gol dan dua assist bagi AC Milan hanya dalam 5 pertandingan di Liga Italia.
Meski demikian, Rafael Leao masih jauh dari kata puas dengan performanya sendiri.
Terbukti, ia rela menambah sesi latihan mandiri setelah berlatih bersama skuad Rossoneri.
Namun menu latihan yang diambil Leao barangkali cukup bertolak belakang dengan posisi bermainnya.
Pemain berusia 25 tahun tersebut tak mengasah lebih jauh skill menyerangnya di sesi latihan mandiri tersebut.
Ia lebih memilih meningkatkan kemampuannya dalam membantu pertahanan AC Milan.
Baca juga: Pemegang Rekor Pelatih Terkilat AC Milan Ngamuk saat Paulo Fonseca Dipuji sebagai Jenius
Pemain depan AC Milan Rafael Leao (kiri) mengincar bola di depan gelandang Inter Milan Hakan Calhanoglu pada pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions UEFA, pada 16 Mei 2023 di tyhe Giuseppe-Meazza. (MARCO BERTORELLO / AFP)
Hal tersebut membuat pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, makin puas.
Ia memuji semangat dan dedikasi eks pemain Lille ini.
"Kami bekerja keras, juga dengan latihan mandiri yang dilakukan Rafa (Leao)" kata Paulo Fonseca dikutip dari Football Italia.
"Sangat jelas terlihat Leao makin berkembang. Dia semakin baik, tetapi dia masih terus meningkatkan kemampuan bertahannya."
"Kami harus bertahan dengan semua pemain, termasuk Rafa," sambungnya.