TRIBUNNEWS.COM - Liverpool mengkudeta Man City di puncak klasemen, Arsenal menang dramatas dari Leicester, dan Chelsea kembali ke habitat di Liga Champions. Tiga dari tim big six di atas full senyum pada pekan keenam Liga Inggris.
Tapi tidak bagi Man City yang imbang lawan Newacastl, lalu bagaimana dengan nasib dua tim lainnya yang akan saling berduel malam ini antara Man United vs Tottenham?
Untuk diketahui, pertandingan Man United vs Tottenham akan berlangsung di Old Trafford Stadium, Minggu (29/9/2024) pukul 22.30 WIB.
Man United dan Tottenham kini menghuni papan tengah Liga Inggris, posisi 10 dan 11. Keduanya memiliki jumlah poin yang sama, hanya produktivitas gol saja yang membedakan.
Tim besutan Ange Postecoglou lebih produktif 4 gol (9) dibandingkan tim asuhan Erik ten Hag (5).
Man United memang memiliki masalah di lini depan, tim yang berada dalam grafik pengembangan itu tidak cukup klini di mulut gawang lawan.
Matriks Man United dalam angka-angka statistik musim ini, cukup menjanjikan dibandingkan dua musim sebelumnya di bawah arahan ten Hag.
Mulai dari tendangan percobaan, shot on target, hingga lini pertahanan yang lebih disiplin.
Tapi mengapa Man United sulit mencetak gol?
Baca juga: Optimis di Tengah Kegelisahan Manchester United Mencetak Gol
Kapten Man United, Bruno Fernandes adalah pemain paling aktif musim ini dengan melepaskan 30 pertandingan dalam belasan pertandingan terakhir.
Total 17 percobaan di Liga Inggris dan menjadi yang tertinggi dibandingkan pemain lain yang belum mencetak gol di level Eropa, menurut Sky Sports.
Dari total tersebut, pemain asal Portugal itu bahkan belum pernah mengenai sasaran gawang dalam empat pertandingan Liga Inggris.
Bruno Fernandes tidak sendirian, ada Joshua Zirkzee dan Alejandro Garnacho yang juga memiliki peluang, namun sulit dikonversikan menjadi gol.
Angkanya masih jauh dari Bruno, Zirkzee kehilangan empat peluang emas. Dia dan kedua rekannya di atas masuk dalam enam pemain teratas di liga Inggris dengan harapan gol (xG) terburuk musim ini.
Erik ten Hag berulang kali menyebutkan, timnya dalam masa pengembangan, trak Man United berada di jalan yang benar.
Meskipun gol belum terwujud dan kemenangan belum bisa diraih, ia tetap optimis bertahan di kursi kepelatihan Setan Merah yang belakangan ini mulai panas.
Penting baginya agara Man United dapat memenangkan trofi.
"Kita harus memenangkan trofi," beber mantan pelatih Ajax itu.
"itulah yang diperjuangkan klub ini. Kompetisi tertinggi, klub ini memiliki ambisi untuk bermain di kompetisi tertinggi," sambungnya.
Man United ini finis di zona Liga Champions, tidak semperti musim lalu yang hanya duduk di posisi 8 klasemen akhir Liga Inggris dan menjadi catatan yang paling buruk dalam sejarah tim.
Ada dua jalur yang bisa ditempuh Man United untuk tampil di Liga Inggris, yakni via Premier League dan Liga Eropa.
Oleh karena itu, penting rasanya untuk bisa mencetak gol dan memenuhi ekspektasi banyak orang terhadap tim berjuluk The Red Devils ini.
"Kami menuju arah yang baik dalam beberapa minggu terakhir dalam banyak aspek sepak bola," ungkapnya.
"Sekarang saatnya menjadi lebih efisien dan mencetak lebih banyak gol karena itu akan membantu Anda memenangkan pertandingan."
"Bagi saya, yang penting adalah tetap bersikap klini dan melihat di mana posisi tim, area mana yang harus ditingkatkan, tetap bersifat metodis, dan membimbing tim ke jalur yang benar."
"Saya pastikan tim mengambil langkah yang tepat untuk mendapatkan hasil terbaik," tutupnya.
Hasil Liga Inggris pekan 6
Newcastle 1-1 Man City
Arsenal 4-2 Leicester
Chelsea 4-2 Brighton
Everton 2-1 Crystal Palace
Brentford 1-1 West Ham
Nottingham 0-1 Fulham
Wolves 1-2 Liverpool
Klasemen Liga Inggris
(Tribunnews.com/Sina)