Langganan Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia U-20, Indra Sjafri: Terima Kasih PSSI

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia U-20 kini berstatus 'langganan' Piala Asia U-20.

Hal itu setelah Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri kembali mencatatkan namanya sebagai pelatih yang sukses mengantarkan skuad Garuda muda melaju ke Piala Asia U-20.

Tahun ini, tangan dingin Indra Sjafri giliran membawa Dony Tri Pamungkas dkk. melaju ke Piala Asia U-20 2025 China.

Baca juga: Rafael Struick Pindah ke Brisbane Roar, Shin Tae-yong: Tepat, Semoga Banyak Menit Bermain  

Kepastian tersebut didapatkan usai skuad Garuda bermain imbang 1-1 dengan Yaman U-20 pada laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-20 Grup F.

Hasil imbang mengantarkan Timnas Indonesia U-20 keluar sebagai juara grup F hasil dari dua kali menang dan sekali imbang – unggul selisih gol dari Yaman yang sama-sama mengemas tujuh poin.

“Tentu saya mengucapkan Alhamdulillah lolos untuk yang ketiga kalinya saya memimpin Piala Asia, pertama 2013 di Myanmar, yang kedua (2018) kita sebagai tuan rumah host di GBK, kita di situ 8 besar, dan ini yang ketiga,” kata Indra Sjafri seusai laga di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2024).

“Saya mengucapkan Alhamdulillah dan terima kasih kepada para pemain yang mengantar tim ini lolos ke Piala Asia untuk ketiga kalinya,”

“Terima kasih juga kepada PSSI yang men-support fasilitas untuk TC, lawan uji coba, dan lain sebagainya. Juga terakhir untuk klub-klub yang memberikan para pemainnya dan masyarakat yang mendukung Timnas Indonesia,” sambungnya.

Setelah ini, Indra Sjafri langsung kembali memikirkan persiapan tim untuk tampil pada Piala Asia U-20 yang bergulir di China pada Februari 2025.

Salah satunya dengan melihat potensi pemain lain yang bisa dibawa ke skuad Garuda muda.

“Tentu ke depan kita harus sesegera mungkin buat roadmap untuk persiapan Piala Asia di 6 Februari. Bukan waktu yang panjang. Pertama kita akan coba lagi mencari pemain-pemain yang masih ada di klub dan belum bergabung,” kata Indra Sjafri.

Hal senada juga dikatakan kapten Timnas Indonesia U-20, Dony Tri Pamungkas.

Pemain asal Persija itu mengatakan bahwa kesuksesan ini tak terlepas dari kerja keras semua elemen, termasuk ia dan rekan-rekannya baik selama di latihan maupun pertandingan.

“Alhamdulillah, saya bersyukur dan senang juga bisa lolos ke Piala Asia, ini adalah berkat kerja keras semua elemen dan kedepannya kami akan terus bekerja keras,” ujar Dony.

Satu Pemain Siap Dinaturalisasi

Dari sektor Timnas Indonesia level senior, pelatih Shin Tae-yong full senyum, karena satu pemain keturunan berposisi penyerang bersedia dinaturalisasi Timnas Indonesia.

Hadirnya pemain keturunan ini bisa menambah lini serang Timnas Indonesia semakin tajam.

Seperti diketahui, program naturalisasi pemain terbukti memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia.

Terbukti dengan hadirnya para pemain naturalisasi membuat Timnas Indonesia berhasil meraih sejumlah prestasi.

Salah satu prestasi terbaru yakni, dengan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bahkan, saat bermain di putaran ketiga, Timnas Indonesia berhasil meraih hasil positif dengan mengimbangi Arab Saudi dan Australia pada dua laga pembuka.

Dengan dampak positif program naturalisasi tersebut, tampaknya PSSI masih belum ingin berhenti melanjutkannya.

Saat ini, PSSI tengah mengurus naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Dijadwalkan keduanya bakal menjalani sumpah WNI di Belanda pada 3 Oktober 2024 mendatang.

Namun, tampaknya Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong bakal mendapat kabar gembira lagi.

Sebab, salah satu orang dalam PSSI, Arya Sinulingga, memberikan bocoran soal kemungkinan pemain tambahan lainnya.

Hal itu diungkapkan Arya Sinulingga dalam kanal YouTubenya saat podcast bersama Hamka Hamzah.

Baca juga: Penampilan Mees Hilgers Lawan MU Dipuji Kipernya Sendiri, Calon Bek Timnas Indonesia Dicap Rela Mati

Awalnya, Hamka Hamzah menanyakan soal kemungkinan menambah pemain naturalisasi baru di posisi gelandang atau striker.

"Saya mau tanya satu pak, apa ada lagi yang dinaturalisasi pemain keturunan kita, yang posisi di gelandang serang dan juga penyerang?" tanya Hamka Hamza.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Arya Sinulingga membeberkan bahwa saat ini PSS sedang memproses beberapa nama baru.

"Bisa saja," ucap Arya Sinulingga.

"Memang ada nama-nama, bisa agak berat tu, karena masih proses panjang itu, kita (PSSI) juga ya udahlah deh entar delu deh."

"Tapi ada yang memang kita lihat, masih ada yang bisa kita ajak ngobrol, diskusi, Satu atau dua kali ya," ujar Arya.

Meski begitu, Arya Sinulingga enggan menyebutkan siapa pemain yang sedang diproses PSSI.

Di sisi lain, kini ada satu pemain keturunan baru yang bersedia dinaturalisasi PSSI.

Bahkan, pemain tersebut mengaku pernah dihubungi oleh PSSI.

Adapun pemain yang dimaksud adalah winger 20 tahun Vitesse Arnhem, Miliano Jonathans.

Hal ini diungkapkan oleh Miliano Jonathans dalam kanal YouTube Yussa Nugraha, Kamis (26/9/2024).

"Iya mereka (PSSI) pernah satu kali hubungi saya, tapi itu sudah lama," kata Miliano Jonathans.

"Kayaknya mereka pernah kontak lagi, tapi melalui agen saya (Jorsten Bergen) dan ayah saya, sehingga saya bisa fokus ke sepakbola," sambungnya.

Lebih lanjut, Emiliano Jonathans bakal merasa terhotmat jika mendapat tawaran membela Timnas Indonesia.

Meski begitu, ia harus membicarakan hal ini terlebih dahulu dengan keluarganya.

"Suatu kehormatan jika itu terjadi (mendapat penawaran membela Timnas Indonesia)," kata Emiliano Jonathans.

"Buat saya, ketika membuat keputusan, saya tidak mengambilnya sendiri." 

"Saya tentu akan ngobrol dengan keluarga saya dulu dengan saudara-saudara dari ibu saya dan ayah saya," lanjutnya.

Emiliano pun menegaskan bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia di masa depan.

"Kita berdikusi bersama dan kemudian hasilnya keluar. Tentunya saya tidak menutup kesempatan membela Timnas Indonesia," ucapnya.

"Jadi, harusnya ada pemain sayap kanan ya (di Timnas Indonesia)," sambungnya.

Miliano Jonathans sendiri memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Depok, Jawa Barat.

Pada musim ini, Miliano Jonathans menjadi salah satu pemain kunci Vitesse Arnhem.

Winger berusia 20 tahun itu selalu tampil dalam tujuh pertandingan Eerste Divisie 2024-2025 alias Liga 2 Belanda.

Dari tujuh pertandingan, Miliano Jonathans mengemas tiga gol dan satu assist.

Jika gabung bersama Timnas Indonesia, sosok Miliano Jonathans bisa melengkapi pemain Shin Tae-yong.

Sebab, Shin Tae-yong belum memiliki pemain keturunan berposisi winger kiri yang mempunyai kaki kidal.

Menarik dinantikan, akankah Miliano Jonathans bakal dinaturalisasi Timnas Indonesia.