News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Barcelona Terpuruk di Akhir 2024: Rekor Buruk Tiga Kekalahan Kandang Beruntun Jadi Sorotan

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi pemain Barcelona setelah mecetak gol ke gawang Sevilla pada pekan ke-10 Liga Spanyol, Senin (21/10/2024) dini hari WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Barcelona mengakhiri tahun 2024 dengan performa yang jauh dari ekspektasi, dengan hasil kekalahan terbaru 1-2 dari Atletico Madrid, Minggu (22/12/2024).

Setelah memulai musim dengan gemilang, Blaugrana kini terjebak dalam tren negatif, hanya mendapatkan lima poin dari tujuh pertandingan terakhir di La Liga.

Barcelona hanya meraih satu kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di liga dan membuat mereka terlempar dari puncak klasemen.

Jika dibandingkan, Atlético Madrid yang pada awal November tertinggal 10 poin dari Barcelona, kini justru unggul tiga poin di puncak klasemen dengan satu pertandingan lebih sedikit.

Kekalahan 1-2 dari Atlético Madrid di Estadi Olímpic Lluís Companys memperpanjang rekor buruk Barcelona menjadi tiga kekalahan kandang beruntun di La Liga.

Seperti dicatat Opta, ini adalah rekor terburuk mereka dalam kompetisi sejak dua periode kelam serupa pada tahun 1965 dan 1987. 

Stadion sementara mereka, yang menggantikan Camp Nou yang sedang direnovasi, gagal menjadi benteng kuat dan justru memberikan ruang bagi lawan untuk mendominasi. 

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Spanyol: Kalah Dramatis, Barcelona Beri Singgasana untuk Atletico Madrid

Masalah terbesar Barcelona terlihat jelas pada lini pertahanan. Mereka telah kebobolan gol dalam delapan pertandingan La Liga berturut-turut.

Ini menjadi rekor terburuk mereka sejak rentetan 11 laga tanpa clean sheet antara September dan November 2018.

Ketidakmampuan untuk menjaga gawang tetap aman mencerminkan lemahnya organisasi pertahanan dan kurangnya konsentrasi pada momen-momen penting.

Meski begitu, Pelatih Barcelona, Hansi Flick, tetap mencoba memberikan optimisme meski situasi tim sedang sulit.

"Kami memainkan pertandingan yang luar biasa. Saya bangga dengan para pemain meskipun kecewa dengan hasilnya," ujar Flick usai kekalahan dari Atlético Madrid. 

Ia juga menyoroti semangat para pemain muda seperti Pedri dan Gavi, yang menurutnya masih menjadi alasan untuk optimisme.

"Kami akan menunjukkan setelah jeda betapa kuatnya kami. Kami sangat kecewa dengan kekalahan tersebut, namun hidup terus berjalan," kata dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini