TRIBUNNEWS.COM - Tijjani Reijnders mengungkap penyesalannya saat AC Milan kalah dari Bayer Leverkusen di laga matchday kedua Liga Champions, Rabu (2/10/2024).
AC Milan kalah tipis dengan skor 1-0 setelah gol Victor Boniface merobek jala gawang Mike Maignan.
Itu menjadi kekalahan kedua berturut-turut AC Milan di Liga Champions setelah di pertama dua pekan lalu juga tumbang 1-3 dari Liverpool.
Gelandang AC Milan Tijjani Reijnders menyoroti kegagalan timnya dalam meraih kemenangan kali ini.
Ia menyesalkan banyaknya peluang yang didapat timnya namun gagal berbuah menjadi gol.
Di babak kedua, AC Milan memiliki banyak peluang. Tim asuhan Paolo Fonseca itu melepaskan 13 tembakan dari 14 total tembakan.
Namun sayang penyelesaian akhir yang kurang klinis membuat Rossoneri gagal mencetak gol.
Baca juga: Klasemen Liga Champions Lengkap Daftar Top Skor: Dortmund Mode Bantai, Lewandowski Mengejar Kane
"Kami tidak memainkan permainan kami di babak pertama, kami kebobolan terlalu banyak celah dan peluang sehingga menjadi berbahaya," kata Reijnders kepada Milan TV, seperti dikutip dari Football Italia.
"Di babak kedua, kami memainkan permainan kami dan menciptakan peluang kami sendiri, namun kami tidak dapat memanfaatkannya."
"Setelah gol mereka, kami menemukan ruang, itulah yang kami inginkan. Satu-satunya hal adalah kami tidak mencetak gol, dan itu sangat disayangkan," kata kakak dari Elliano Reijnders.
Apa yang didapat Milan di Liga Champions ini sangat berbeda dengan hasil di Serie A.
Mereka telah mencatatkan tiga kemenangan beruntun setelah melalui masa awal yang sulit di liga domestik.
Namun hasil yang didapat itu belum cukup untuk membuktikan konsistensi Milan.
Total Paolo Fonseca telah membawa AC Milan menelan 3 kekalahan dari delapan laga di semua kompetisi, dengan dua laga lainnya berakhir imbang.