Dari 6 pertandingan musim ini, gawang Alisson Backer baru kebobolan 2 gol yang membuat mereka berada di puncak klasemen.
"Salah satu alasan kami dapat bersaing adalah karena kami memiliki banyak kualitas," ucap Arne Slot dikutip dari BBC.
"Kami memiliki banyak kekompakan dalam tim."
"Mereka yang tidak bermain senang dengan kami yang mencetak gol dan menang, jadi itu adalah dua hal yang sangat positif."
"Kami harus melakukan hal-hal dengan lebih baik. Namun, salah satu alasan kami dapat bertahan di sana adalah karena kami memiliki banyak kualitas," jelasnya.
Sementara Bologna asuhan Vicenzo Italiano tampil menjanjikan pada debut Liga Champions musim ini.
Meskipun bermain imbang tanpa gol melawan Shakhtar Donets, Bologna mampu melepaskan 17 tembakan, 4 di antaranya tepat sasaran.
Bologna tidak terkalahkan dalam empat pertandingan terkahir Liga Italia, meskipun hanya menang sekali.
Pada pertandingan terakhir melawan Atalanta, eksploitasi anak asuh Vicenzo Italiano hampir memaksa La Dea pulang tanpa poin dengan 10 pemain.
Beruntung bagi Atalanta, Lazar Samardzic bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat golnya menit 90.
Namun, pengalaman Bologna di level Eropa belum teruji.
Kali terakhir mereka melawan wakil Inggris di Eropa adalah Fulham pada tahun 2002 di ajang Piala Intertoto.
Jauh sebelum itu, Bologna memainkan kompetisi utama Eropa melawan Leeds United di Piala Inter-Cities Fair musim 1966/1967.
Bologna kalah dalam lemparan poin ketika laga berakhir imbang 1-1.