Satu-satunya hasil positif yang pernah diraih Timnas Indonesia saat bertemu Bahrain terjadi di ajang Piala Asia 2007.
Gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas memenangkan Timnas Indonesia dengan skor 2-1 atas Bahrain.
Kini, setelah hampir lebih satu dekade berlalu, Timnas Indonesia berkesempatan untuk kembali bertemu dengan Bahrain.
Dengan kekuatan yang mengombinasikan pemain lokal, pemain naturalisasi dan pemain diaspora yang saat ini dimiliki Timnas Indonesia.
Rasanya Garuda bisa berbicara lebih banyak dan memberikan perlawanan lebih sengit kepada Bahrain di ronde ketiga.
Fakta bahwa Timnas Indonesia sudah berhasil mencuri poin dari tim sekelas Arab Saudi dan Australia pada dua laga pembuka.
Tentu menjadi bukti bahwa level Timnas Indonesia sudah naik dan tidak merasa inferior lagi menghadapi tim kuat Asia.
Dan Bahrain berpeluang menjadi tim pertama yang bisa dikalahkan Timnas Indonesia pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Perjuangan Timnas Indonesia untuk mencuri tiga poin dari kandang Bahrain digelar pada Kamis (10/10/2024) jam 23.00 WIB.
Setelah berjuang melawan Bahrain, Timnas Indonesia akan kembali diuji mentalnya saat bertandang ke markas China.
Tepat lima hari setelah pertandingan di kandang Bahrain, Timnas Indonesia akan bertanding melawan China, Selasa (15/10/2024) jam 19.00 WIB.
Hampir sama dengan Bahrain, Timnas Indonesia memiliki rekor pertemuan yang buruk melawan China di level internasional.
Dalam sembilan pertemuan melawan China, Timnas Indonesia hanya pernah menang sekali, itupun sudah sangat lama yakni pada tahun 1957.
Setelahnya, rentetan hasil negatif terus menerus diderita Timnas Indonesia setiap kali bertemu China di berbagai ajang.