Preview FC Porto vs Manchester United, Tekad Bruno Fernandes, MU Pulang Bawa Kemenangan
TRIBUNNEWS.COM- Bruno Fernandes mengakui bahwa Manchester United akan menghadapi pertandingan sulit di kandang FC Porto, Stadion Do Dragao dalam pekan ke-2 Liga Europa, Jumat (4/10) dini hari nanti.
Namun, sang kapten optimistis pasukan Setan Merah akan pulang membawa kemenangan.
Fernandes memenuhi syarat untuk bermain dini hari nanti, dengan skorsing dari kartu merahnya dalam kekalahan United 0-3 dari Tottenham Hotspur hanya berlaku untuk pertandingan domestik.
Karena tumbuh besar di Porto, sebagai penggemar rival lokal mereka Boavista, Fernandes punya pengatahuan mendalam tentang calon lawannya tersebut.
"Ini adalah tim yang memiliki semangat yang hebat, [sedang] banyak berkembang dalam beberapa pertandingan terakhir, bahkan jika mereka kalah dalam pertandingan terakhir di Liga Europa," kata Fernandes kepada MUTV.
Tim raksasa Portugal ini secara mengejutkan kalah 2-3 dari klub Norwegia, Bodo/Glimt dalam laga pembuka Liga Europa pekan lalu. Mereka merespons dengan Kemenangan 4-0 atas Arouca di laga terakhir, yang menjadi kemenangan domestik ketiga berturut-turut mereka sejak kalah dari Sporting CP pada akhir Agustus.
Saat ini, Porto di peringkat dua klasemen sementara Liga Primer Portugal dengan 18 poin dari tujuh laga, terpaut tiga poin dari Sporting CP di puncak.
"Mereka adalah tim yang selalu tampil sangat baik di Eropa, kami harus mewaspadainya. Mereka tim yang telah berkembang di bawah manajer baru mereka," tambahnya, merujuk pada promosi Vitor Bruno, yang sekarang menjadi orang yang bertanggung jawab setelah menghabiskan tujuh tahun sebagai asisten.
"Kami memperkirakan pertandingan yang sangat sulit di sana, tetapi kami pergi ke sana untuk menang karena itulah yang harus kami pikirkan," ujarnya bertekad.
United tak pernah menang dalam tiga laga terakhir. Setelah imbang 0-0 kontra Crystal Palace, Setan Merah juga ditahan 1-1 oleh Twente, sebelum dipermak Tottenham 0-3.
Mantan bek, Gary Neville menggambarkan performa United saat digilas Spurs itu sebagai “menjijikkan” dan “salah satu penampilan terburuk” di bawah asuhan Erik ten Hag.
United mencatatkan awal musim terburuk mereka di Liga Primer, dengan hanya mengumpulkan tujuh poin, dan kalah tiga kali dari enam pertandingan pembuka
Ten Hag, yang kini telah mengalami 10 kekalahan sebagai pelatih Man United dengan selisih setidaknya tiga gol - termasuk dua di musim ini - mulai kehabisan alasan untuk menjelaskan kehancuran Setan Merah. Lebih dari 600 juta pound telah dikeluarkan untuk membeli pemain baru.
Dan 12 dari 16 pemain yang dimainkan saat melawan Spurs merupakan pemain yang direkrut oleh sang pelatih asal Belanda atau dibawa ke tim utama olehnya dari akademi klub.