News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Buntut Kerusuhan Persib vs Persija di Liga 1: Gegara Oknum Bobotoh, Maung Bandung Kena Getahnya

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perebutan bola dalam pertandingan pekan ke-6 Liga 1 2024/2025 antara Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (23/9/2024)

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya resmi menjatuhkan hukuman kepada Persib Bandung setelah insiden kerusuhan yang terjadi pasca-laga melawan Persija Jakarta, Senin (23/9/2024) lalu.

Seperti diketahui laga klasik antara Persib Bandung vs Persija Jakarta menjadi salah satu sajian menarik pekan keenam Liga 1 2024/2025.

Berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, laga Persib vs Persija dimenangkan kubu tuan rumah dengan skor dua gol tanpa balas.

Dalam laga yang diwarnai dua kartu merah itu, Persib mengalahkan Persija lewat gol Dimas Drajad (38') dan Ryan Kurnia (82').

Sepanjang laga berlangsung, tensi dan rivalitas yang mewarnai duel kedua tim memang panas seperti biasanya.

Fakta bahwa wasit harus mengeluarkan dua kartu merah untuk Firza Andika (Persija) dan Marc Klok (Persib) jadi buktinya.

Selain insiden tersebut, sebenarnya tidak terlalu banyak hal merugikan yang dilakukan kedua tim sehingga laga tetap berjalan normal di atas lapangan.

Baca juga: Persib Bandung Kecolongan Satu Gol Lawan Zhejiang FC, Bojan Hodak Mencak-mencak

Tangkap layar video kericuhan yang terjadi pasca-laga Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (23/9/2024). (tangkap layar)

Hanya saja, sorotan tajam mengarah setelah laga selesai, kerusuhan mendadak tercipta akibat salah satu oknum bobotoh.

Tidak diketahui secara pasti asal muasal penyebab utama pecahnya kerusuhan setelah laga Persib vs Persija.

Namun, satu hal yang perlu dicermati yakni penonton yang berkesempatan menonton laga Persib vs Persija hanyalah pendukung dari Maung Bandung selaku tuan rumah.

Artinya, kerusuhan yang terjadi setelah duel Persib vs Persija dipastikan ulah dari oknum Bobotoh alias pendukung Maung.

Setelah kurang lebih dua pekan pasca-kejadian kerusuhan tersebut, Komdis PSSI akhirnya menjatuhkan hukuman ke Persib.

Hukuman dijatuhkan kepada panitia pelaksana pertandingan yang dianggap lalai dalam mengamankan situasi pasca-laga.

Beberapa jenis pelanggaran yang dicatat PSSI antara lain penyalaan flare dengan jumlah banyak.

Lalu, ada pula pelemparan air mineral dalam botol dan plastik ke arah steward yang berada di pinggir lapangan.

Dan puncaknya beberapa supporter nekat masuk ke area lapangan yang berujung dengan penganiyaan dan kerusuhan.

Kerusuhan tak terelakkan, hingga pada akhirnya aparat mampu menetralisir keadaan dan meredakkan situasi chaos.

Akibat dari insiden kerusuhan tersebut, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada Persib selaku tuan rumah.

Sanksi yang diberikan PSSI kepada Persib berupa larangan untuk menyelenggarakan laga kandang dengan kehadiran penonton sampai pertengahan musim, sebagaimana yang dikutip dari laman PSSI.

Rinciannya laga kandang tanpa kehadiran penonton bakal dirasakan Persib setidaknya dalam 2 laga beruntun kedepannya.

Lalu, ada hukuman juga untuk penutupan sebagian stadion tepatnya area tribun bagi utara dan selatan sebanyak 3 laga kandang Persib berturut-turut.

Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi berupa adenda sebesar Rp.295 juta yang harus dibayarkan Persib akibat insiden kerusuhan tersebut.

Jika merujuk pada sanksi yang diberikan PSSI, maka Persib takkan mendapat dukungan Bobotoh secara langsung saat menjamu Persebaya (18/10) dan Semen Padang (1/11).

Ketiadaan para penonton dalam laga kandang jelas menjadi harga mahal yang harus dibayar mahal Persib setelah insiden kerusuhan melawan Persija.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini