Kai Havertz Incar Rekor Aubameyang, Jelang Laga Arsenal vs Southampton, Sabtu 5 Okt Pukul 21.00 WIB
 
TRIBUNNEWS.COM- ARSENAL bersama Manchester City masih mempertahankan rekor tak terkalahkan di Liga Primer musim ini. 

Mereka dengan penuh percaya diri akan melanjutkan rekor tersebut saat menjamu tim yang belum pernah menang, Southampton di Stadion Emirates, London, nanti malam.

Setelah menyapu bersih kemenangan dalam tiga laga terakhir di tiga kompetisi berbeda: menggilas Bolton 5-1 di Carabao Cup, menggasak Leicester City 4-2 di EPL, dan terakhir menekuk PSG 2-0 di Liga Champions, pasukan Mikel Arteta kini menargetkan tiga kemenangan kandang dalam tujuh hari.

Kemenangan malam ini akan membuat Arsenal mencatatkan 400 kemenangan kandang di Liga Primer. 

Hanya Manchester United (428) yang sebelumnya telah mencapai angka tersebut. 

Sementara itu, hanya empat tim yang pernah mengalami lebih banyak kekalahan tandang di kompetisi ini dibandingkan dengan 246 kekalahan Southampton.

Salah satu pemain yang sangat menikmati penampilannya di Emirates akhir-akhir ini adalah Kai Havertz. 

Penyerang asal Jerman ini mencetak gol ke gawang PSG, dan juga telah mencetak enam gol dalam enam pertandingan liga terakhirnya di stadion ini.
 
Dia telah mencetak gol dalam empat pertandingan kandang Liga Primer berturut-turut, dengan Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pemain terakhir yang mencetak gol dalam lima pertandingan beruntun untuk The Gunners di kompetisi ini, yang dilakukan pada September 2019.

Setelah mengalahkan Leicester pada musim ini, Arsenal kini tak terkalahkan dalam 40 pertandingan kandang terakhir di Liga Primer melawan klub promosi.

Mereka menang 35 kali dan imbang lima kali sejak kalah 1-0 dari Newcastle United pada November 2010. 

Hanya Chelsea (43 antara 2001 dan 2015) dan Man City (41 antara 2007 dan 2020) yang memiliki rekor lebih lama dalam sejarah kompetisi.

Southampton sementara itu menghadapi tugas berat saat mengejar kemenangan pertama sejak promosi dari Championship.

Setelah dihajar Bournemouth 3-1 di laga terakhir, skuat asuhan Russell Martin hanya memiliki satu poin dari enam pertandingan pertama mereka di 2024-25. 

Itu menjadi awal terburuk The Saints di liga (juga satu poin di divisi utama pada 1998-99).